> >

Novel Baswedan Ungkap KPK Pernah Bentuk Tim Pencari Harun Masiku, tapi Disingkirkan dengan Cara TWK

Hukum | 10 Januari 2025, 19:39 WIB
Mantan penyidik senior Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan (kiri) dalam Program On Pont with Adisty, Jumat (10/1/2025). (Sumber: Tangkapan layar YouTube)

JAKARTA, KOMPAS.TV – Mantan penyidik senior Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Novel Baswedan menyebut KPK pernah membentuk tim untuk mencari Harun Masiku.

Tetapi, kemudian sebagian besar anggota tim yang sudah terbentuk itu disingkirkan melalui tes wawasan kebangsaan (TWK).

Novel menyampaikan hal itu dalam Progam On Point with Adisty yang tayang di YouTube Kompas TV, Jumat (10/1/2025).

“Setelah Harun Masiku kabur, setelah sekian lama kan dibentuk tim oleh Ketua KPK. Timnya itu adalah tim untuk mencari,” ucapnya.

Baca Juga: Kritikan Megawati ke KPK soal Status Tersangka Hasto saat Pidato di HUT ke-52 PDIP

“Di antaranya ada rekan saya Harun Al Rasyid, raja OTT. Ada juga Pak Damanik, ada beberapa lagi yang lain. Tapi kan sebagian besar dari mereka disingkirkan dengan TWK,” ungkap Novel.

Fakta tersebut, kata Novel, menjadi bagian dari terhambatnya proses penangkapan Harun Masiku, dan drama-drama dalam penanganan perkaranya.

“Apakah itu dua hal yang saling tidak ada kaitan? Saya kok yakin itu ada kaitannya. Jadi kalau itu adalah suatu kesengajaan, itu menjadi bagian dari perbuatan lain untuk menghambat atau menghalangi suatu proses perkara,” katanya.

Meski demikian, Novel menyebut itu semua harus diklarifikasi.

Saat ditanya mengenai apakah ada upaya untuk menghambat kasus Harun Masiku, Novel mengatakan, dirinya tidak mengetahui secara pasti.

Penulis : Kurniawan Eka Mulyana Editor : Deni-Muliya

Sumber : Kompas TV


TERBARU