> >

Ada di Jakarta, Pemerintah Siapkan Lahan Milik Kementerian dan BUMN Bangun 1 Juta Rumah dengan Qatar

Politik | 9 Januari 2025, 06:30 WIB
Foto ilustrasi. Pekerja merampungkan pembangunan hunian tapak di Rorotan, Cilincing, Jakarta Utara, Senin (13/5/2024). Program satu juta rumah bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) terus berjalan seiring adana kerjasama Pemerintah Indonesia dengan Qatar.  (Sumber: KOMPAS/AGUS SUSANTO )

JAKARTA, KOMPAS.TV  - Pemerintah menyiapkan lahan milik kementerian maupun Badan usaha Milik Negara (BUMN) di sejumlah wilayah Jakarta seperti Senayan, Kemayoran, hingga Kalibata, untuk program, pembangunan satu juta rumah bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR).

Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait, mengatakan pembangunan itu bekerja sama dengan Pemerintah Qatar.

Menurutnya, penandatanganan nota kesepahaman atau memorandum of understanding (MoU) kerja sama tersebut sudah dilakukan, dan disaksikan oleh Presiden RI Prabowo Subianto di Istana Merdeka, Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Rabu (8/1/2025).

"Kita jadi tim yang solid, kita menyiapkan lahan yang dimiliki negara. Pak Erick (Menteri BUMN) akan siapkan dari PT PP, KAI, Perumnas, kemudian dari Kemensetneg ada di Kemayoran dan sekitar Senayan," kata Maruarar di Istana Merdeka usai penandatanganan MoU, dikutip Kompas.com.

Baca Juga: [FULL] Menteri Maruarar Bicara Lahan Sitaan Korupsi hingga Arahan Presiden Prabowo

Lahan di Kalibata yang nantinya akan dimanfaatkan adalah lahan di bawah naungan Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN) Kementerian Keuangan.

Pemerintah, lanjut dia, juga telah meminta investor untuk bergerak cepat memahami aturan berinvestasi di Indonesia, dan mengecek langsung lahan kosong (idle) tersebut.

"(Investor) juga bisa melakukan survei ke lapangan langsung karena, arahan dari Presiden Prabowo kita bekerja cepat aturannya seperti ini, kemudian lapangannya langsung di cek," kata pria yang akrab disapa Ara ini.

Mantan politikus PDI-P ini menambahkan, kehadiran investor dalam proyek pembangunan 3 juta rumah tersebut disebabkan oleh kepercayaan publik kepada Prabowo.

"Ini bukan hanya satu-satunya investor yang akan datang di bidang perumahan," tuturnya.

Penulis : Kurniawan Eka Mulyana Editor : Gading-Persada

Sumber : kompas.com


TERBARU