> >

KPK Geledah Rumah Hasto, Politikus PDIP Sebut Hanya Buang-Buang Anggaran Negara

Hukum | 7 Januari 2025, 19:17 WIB
Politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Deddy Sitorus dalam Live Lanturan, Kompas TV, Selasa (7/1/2025). (Sumber: Tangkapan layar Kompas TV)

JAKARTA, KOMPAS.TV – Politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Deddy Sitorus berpendapat, penggeledahan rumah Hasto Kristiyanto di Bekasi oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) hanya buang-buang anggaran negara.

Deddy menyampaikan pendapatnya itu dalam program Live Lanturan yang tayang di kanal Youtube Kompas TV, Selasa (7/1/2024).

Menurutnya, penggeledahan di rumah hasto tersebut merupakan panggung yang dibutuhkan oleh KPK untuk menunjukkan bahwa mereka bekerja.

“Menurut saya itu panggung yang dibutuhkan oleh KPK untuk menunjukkan bahwa mereka itu berproses,” ucapnya.

Baca Juga: KPK Geledah Kediaman Hasto, Jubir PDIP: Drama Saja, Pengalihan Isu Jokowi Finalis Pemimpin Terkorup

“Karena kan kalau kita berpikir dari sudut pandang logikalah, nggak usah sudut pandang hukum, bukti apa sih yang mereka harap temukan di rumahnya Mas Hasto,” katanya.

Ia berpendapat kasus yang menimpa Hasto tidak ada urusannya dengan personalnya, dan tidak mungkin ia membawa urusan partai ke rumah.

“Mending tempat lainlah digeledah harusnya kan, tempat di mana beliau beraktivitas, masa rumahnya, begitu ya,” tuturnya.

Tapi, lanjut dia, sebagai sebuah panggung pihaknya mempersilakan saja, karena menurutny, saat ini penegakan hukum harus bercampur baur dengan pembentukan opini.

“Jadi akan semakin kuat mungkin persepsi masyarakat, mungkin mereka merasa lebih dapat suplemen. Kalau orang sudah ditersangkakan kan pasti 24 jam sudah disurvei, surveilance lah, sudah pasti dikurung pergerakannya,” bebernya.

Penulis : Kurniawan Eka Mulyana Editor : Deni-Muliya

Sumber : Kompas TV


TERBARU