Akun Medsos Whoosh Berkata Kasar Usai STY Dipecat, PT KCIC Minta Maaf
Peristiwa | 6 Januari 2025, 23:02 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) merilis klarifikasi sekaligus permintaan maaf usai akun media sosialnya digunakan untuk berkata kasar. Akun resmi KCIC kedapatan berkata kasar di media sosial X pada Senin (6/1/2025).
PT KCIC menyatakan bahwa cuitan kasar tersebut disebabkan kelalaian admin media sosial. Perusahaan itu menyebut admin terkait akan disanksi sesuai peraturan perusahaan yang berlaku.
"Perihal comment dengan text yang kurang pantas pada akun resmi di aplikasi X PT KCIC - Whoosh dengan ini, management PT KCIC menyatakan permohonan maaf atas kelalaian admin pengelolaan sosial media," demikian pernyataan PT KCIC via media sosial X, Senin (6/1).
"Saat ini comment tersebut sudah dihapus dari akun resmi PT KCIC. Atas kejadian tersebut KCIC admin terkait akan diberikan sanksi sesuai aturan perusahaan."
Baca Juga: PSSI Pecat Shin Tae-yong, Arya Sinulingga: Kita Tidak Cari Popularitas
Akun media sosial Whoosh @KeretaCepatID digunakan untuk berkata kasar usai PSSI memecat Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong. Akun tersebut mengunggah cuitan kasar menanggapi unggahan jurnalis asal Italia, Fabrizio Romano bahwa Patrick Kluivert akan menjadi pelatih Timnas Indonesia.
Cuitan tersebut kemudian dihapus dari akun media sosial X PT KCIC. Namun, sejumlah warganet telah mengabadikannya dalam tangkapan layar.
Shin Tae-yong sendiri diumumkan dipecat PSSI dalam konferensi pers pada Senin (6/1) siang. Ketua Umum PSSI Erick Thohir mengaku pihaknya telah menyiapkan pelatih baru untuk menggantikan Shin.
Erick Thohir enggan mengungkapkan secara jelas alasan pemecatan Shin Tae-yong. Menteri BUMN itu sebatas menyinggung komunikasi pelatih dan kesepakatan strategi dengan para pemain Timnas.
"Kita melihat perlunya ada pimpinan yang lebih menerapkan strategi yang tentu disepakati oleh para pemain, komunikasi yang lebih baik, dan tentu implementasi program yang lebih baik secara menyeluruh di tim nasional," kata Erick dalam konferensi pers yang disiarkan kanal Youtube PSSI, Senin (6/1).
Penulis : Ikhsan Abdul Hakim Editor : Iman-Firdaus
Sumber : Kompas TV