Pengemudi yang Tabrak 1 Keluarga hingga Tewas di Pekanbaru Ngaku Pakai Sabu agar Tak Ngantuk
Hukum | 2 Januari 2025, 13:52 WIBPEKANBARU, KOMPAS.TV - Pengemudi mobil Toyota Calya, Antoni Romansyah (44), yang menabrak satu keluarga hingga tewas di Pekanbaru, Riau mengaku mengonsumsi narkoba jenis sabu dengan dalih takut mengantuk dalam perjalanan.
Pengakuan tersebut disampaikan Antoni saat dihadirkan dalam kegiatan ekspose kasus di Markas Polresta Pekanbaru, Kamis (2/1/2025).
“Ya itulah, takut ngantuk, (pakai sabu) biar badan seger,” kata Antoni.
Ia mengatakan, memakai sabu besama dua temannya yang berada di mobil tersebut, yakni Lidia Ristiawati Putri (25) dan Deni (30).
Antoni mengaku dirinya bersama kedua temannya saat itu dalam perjalanan dari Sukabumi, Jawa Barat menuju ke Batam, Kepulauan Riau.
Namun, saat singgah di Palembang, mereka mengonsumsi barang haram tersebut.
Baca Juga: Satu Keluarga Tewas Dihantam Minibus di Pekanbaru, Pengemudi Positif Narkoba
Sementara itu, Kapolresta Pekanbaru Kombes Pol Jeki Rahmat Mustika menyampaikan hal senada.
“Pada Minggu, 29 Desember 2024, ketiganya berangkat dari Palembang menuju ke Pekanbaru. Sebelum berangkat, mereka memakai narkotika jenis sabu di daerah Plaju, Palembang," kata Jeki dalam konferensi pers, Kamis.
Alasannya, kata ia, biar tidak mengantuk dan badan tidak sakit selama di perjalanan.
Penulis : Isnaya Helmi Editor : Iman-Firdaus
Sumber : Tribun Sumsel/Antara.