> >

Peringatan Dini BMKG hingga Akhir Pekan Ini: Waspada Gelombang Tinggi di Wilayah Perairan Indonesia

Peristiwa | 2 Januari 2025, 04:00 WIB
Ilustrasi ombak atau gelombang tinggi (Sumber: Jeremy Bishop on Unsplash)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) telah mengeluarkan peringatan dini terkait potensi gelombang tinggi di sejumlah wilayah perairan Indonesia.

Peringatan dini ini berlaku mulai hari ini, Kamis 2 Januari 2024 hingga akhir pekan nanti atau Minggu, 5 Januari 2025. 

Potensi Tinggi Gelombang 1,25 - 2,5 Meter

  • Laut Natuna
  • Samudra Hindia bagian barat dari Aceh hingga Lampung
  • Samudra Hindia bagian selatan dari Bali hingga NTT
  • Selat Sunda bagian selatan
  • Laut Sawu

Baca Juga: Besok, Polri Gelar Sidang Etik untuk 1 Polisi Terduga Pelanggar dalam Kasus Pemerasan DWP

  • Selat Makassar bagian tengah dan utara
  • Laut Sulawesi bagian barat dan tengah
  • Laut Maluku
  • Laut Halmahera
  • Samudra Pasifik utara dari Maluku hingga Papua
  • Laut Banda
  • Laut Arafuru bagian timur

Saran Keselamatan:

  • Perahu Nelayan diimbau untuk berhati-hati jika kecepatan angin mencapai 15 knot dan tinggi gelombang mencapai 1,25 meter.
  • Kapal Tongkang berisiko jika kecepatan angin mencapai 16 knot dan tinggi gelombang mencapai 1,5 meter.

Potensi Tinggi Gelombang 2,5 - 4,0 Meter

  • Laut Natuna Utara
  • Samudra Hindia selatan dari Banten hingga Jawa Timur

Saran Keselamatan:

  • Perahu Nelayan sebaiknya tidak melaut jika kecepatan angin mencapai 15 knot dan tinggi gelombang mencapai 1,25 meter.
  • Kapal Tongkang berisiko jika kecepatan angin mencapai 16 knot dan tinggi gelombang mencapai 1,5 meter.
  • Kapal Ferry perlu berhati-hati jika kecepatan angin mencapai 21 knot dan tinggi gelombang mencapai 2,5 meter.

Masyarakat, terutama nelayan dan pengguna transportasi laut, diimbau untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap kondisi cuaca yang dapat memengaruhi keselamatan pelayaran.

Baca Juga: Peringatan Dini BMKG Kamis 2 Januari 2025: 9 Wilayah Waspada Hujan Lebat, Termasuk Jateng dan Jatim

 

Penulis : Kiki Luqman Editor : Gading-Persada

Sumber : Kompas TV, bmkg.go.id


TERBARU