Jelang Pergantian Tahun, Menag Ingatkan Perilaku Memelihara Alam untuk Cegah Bencana
Humaniora | 31 Desember 2024, 07:15 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Menjelang pergantian tahun, Menteri Agama Nasaruddin Umar mengingatkan tentang perilaku menjaga alam yang harus dipelihara.
"Alam semesta pun juga seperti itu, kalau kita memperlakukan mereka itu secara kasar, alam pun juga akan kasar terhadap kita," kata Nasaruddin dalam Doa Bersama BMKG yang diadakan di Auditorium BMKG Pusat, Jakarta Pusat, Senin (30/12/2024).
Ia menambahkan, masyararakat tradisional Indonesia pada zaman dahulu sangat bersahabat dengan alam sehingga alam juga bersahabat dengan manusia.
Nasaruddin mencontohkan, masyarakat zaman dahulu bisa mendeteksi fenomena alam hanya dengan melihat pertanda yang ada di alam tanpa bantuan teknologi.
"Hanya menenggelamkan kaki, masyarakat Mandar itu, kira-kira empat menit, dia bisa mendeteksi bahwa gelombang besar akan terjadi di laut dalam sana itu," paparnya.
Baca Juga: Tim Gabungan Berjibaku Padamkan Kebakaran Hutan dan Lahan di Pontianak
Nasaruddin menegaskan, "Jadi, faktor perilaku manusia itu berbanding lurus dengan reaksi alam terhadap kita."
Menurut penuturannya, perilaku manusia yang merusak dan melampaui bataslah yang menyebabkan datangnya bencana.
Ia mencontohkan dengan perilaku pembakaran hutan yang tidak memperhitungkan kerusakan yang dihasilkan.
"Matilah ekosistem yang ada di situ itu. Ini keji sekali kita memperlakukan alam, bagaimana alam bisa bersahabat dengan kita kalau kita sendiri kasar memperlakukan mereka?" imbuhnya.
Penulis : Tri Angga Kriswaningsih Editor : Vyara-Lestari
Sumber : Kompas TV, BMKG