Rekayasa Lalu Lintas dan Rute Alternatif di Kawasan Sudirman-Thamrin Pada Malam Tahun Baru 2025
Peristiwa | 30 Desember 2024, 06:00 WIBJAKARTA, KOMPAS TV - Dinas Perhubungan Jakarta akan menerapkan rekayasan lalu lintas di kawasan Sudirman-MH Thamrin pada malam tahun baru 2025, Selasa (31/12/2024).
Kepala Dinas Perhubungan Jakarta Syafrin Liputo mengatakan, pihaknya untuk menunjang malam tahun baru, akan dilakukan rekayasa lalu lintas berupa penutupan sebanyak 31 titik ruas jalan mulai pukul 18.00 sampai 02.00 WIB secara bertahap dan bersifat situasional.
Rangkaian kegiatan perayaan pergantian tahun pun akan digelar di sejumlah lokasi, yakni Lapangan Banteng, Patung Kuda, depan Sari Pasific, depan Kedutaan Besar Jepang, depan Plaza UOB, Dukuh Atas-JXB River, depan Wisma Nugra Santana, depan Gedung WTC, depan Hotel Orient, SCBD, Fx Pintu 1 dan depan Panin Bank.
Baca Juga: Catat, Ini Rekayasa Lalu Lintas Saat Malam Muhasabah di Monas 30 Desember
Syafrin mengimbau masyarakat yang akan menghadiri perayaan malam pergantian tahun baik di Jalan MH Thamrin-Jalan Jenderal Sudirman-Lapangan Banteng agar menggunakan moda transportasi umum, seperti bus Transjakarta, MRT, LRT dan commuter line. Hal ini agar kepadatan lalu lintas di sekitar area kegiatan bisa diminimalisasi.
Pengguna kereta api jarak jauh yang akan menuju Stasiun Gambir juga diminta menyesuaikan waktu perjalanannya.
"Para pengguna jalan agar menyesuaikan pengaturan lalu lintas yang ditetapkan, mematuhi rambu-rambu lalu lintas, petunjuk petugas di lapangan, serta mengutamakan keselamatan di jalan," kata Syafrin seperti dikutip dari Antara, Minggu (29/12/2024).
Syafrin menjelaskan, sebanyak 31 ruas jalan yang akan diberlakukan penutupan yakni, Jalan Jenderal Sudirman (mulai dari Bundaran Senayan hingga Bundaran HI), Jalan MH Thamrin (mulai dari Bundaran HI hingga Bundaran Patung Kuda), dan Jalan Pintu 1 Senayan.
Kemudian, jalur lambat kupingan Semanggi (Gatot Subroto) sisi barat, Jalan Bendungan Hilir, Jalan KH Mas Mansyur, Jalan Karet pasar baru Timur 5, Jalan Kupingan BNI 46, Jalan Kota Bumi dan Jalan Baturaja dan Jalan Teluk Betung.
Selanjutnya, Jalan Kebon Kacang, Jalan Sunda, Jalan Imam Bonjol, Jalan Sumenep Tosari, Landmark (Indocement), Jalan Setiabudi, Jalan Prof Dr Satrio, Jalan Masjid (Sampoerna), Jalan Garnisun dan Kolong Semanggi, serta jalur lambat kupingan Semanggi (Gatot Subroto) sisi timur.
Penulis : Fadel Prayoga Editor : Iman-Firdaus
Sumber : Kompas TV