Prabowo Luruskan soal Maafkan Koruptor: Yang Kau Curi Kau Kembalikan, Bukan Saya Maafkan
Politik | 28 Desember 2024, 22:36 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Presiden Prabowo Subianto mengklarifikasi pernyataan terkait ingin memaafkan koruptor asal uang hasil korupsi dikembalikan.
Kepala Negara menegaskan tidak ada niat dirinya untuk memaafkan koruptor. Namun maksudnya meminta koruptor yang bertaubat mengembalikan uang korupsi ke negara.
"Ada yang mengatakan Prabowo mau memaafkan koruptor, bukan begitu. Kalau koruptornya sudah taubat, bagaimana tokoh-tokoh agama ya kan? Orang bertaubat, berarti kembalikan dong yang kau curi," kata Prabowo dalam perayaan Natal Nasional di Jakarta, Sabtu (28/12/2024).
"Enak saja, sudah nyolong 'aku bertaubat' yeh," ujarnya.
Baca Juga: Prabowo Mengaku Ingin Pimpin Pemerintahan Bersih: Tak Ada Niat Kami Persulit Kehidupan Rakyat
Sebab itu, ia pun menegaskan tidak ada maksud untuk memaafkan para koruptor.
"Yang kau curi kau kembalikan, bukan saya maafkan koruptor, tidak," ujarnya.
Ia pun menyampaikan ingin menyadarkan pelaku tindak pidana korupsi agar segera bertaubat. Hal itu sebagaimana diajarkan oleh semua agama.
"Saya mau sadarkan mereka, yang sudah terlanjur dulu berbuat dosa, ya bertaubatlah. Itu kan ajaran agama," ucapnya.
"Bertaubatlah, kasian rakyat, kembalikan uang itu. Sebelum kita cari hartamu, ke mana kita akan cari," kata Prabowo.
Penulis : Isnaya Helmi Editor : Desy-Afrianti
Sumber : Kompas TV