PDIP Sebut Penetapan Hasto Tersangka Kental Politisasi Hukum dan Kriminalisasi, Ini Alasannnya
Hukum | 24 Desember 2024, 22:44 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - PDI Perjuangan (PDIP) menyebut penetapan tersangka terhadap Sekjen DPP PDIP Hasto Kristiyanto kental dengan aroma politisasi hukum dan kriminalisasi.
Hal tersebut disampaikan Ketua DPP Bidang Reformasi Sistem Hukum Nasional Ronny Talapessy dalam konferensi pers, Selasa (24/12/2024) malam.
"Dan keseluruhan proses ini sangat kental aroma politisasi hukum dan kriminalisasi," kata Ronny.
Ia menyebut terdapat beberapa indikasi yang menunjukkan hal tersebut, di antaranya, terdapat upaya pembentukan opini publik yang terus menerus mengangkat isu Harun Masiku.
"Baik melalui aksi-aksi demo di KPK maupun narasi sistematis di media sosial yang patut dicurigai dimobilisasi oleh pihak-pihak tertentu yang berkepentingan," ujarnya.
Ia juga menyebut adanya upaya pembunuhan karakter pada Hasto.
"Kedua adanya upaya pembunuhan karakter terhadap sekjen DPP PDIP, melalui framing dan narasi yang menyerang pribadi," ucapnya.
Kemudian, kata dia, terdapat pembocoran surat pemberitahuan dimulainya penyidikan atau SPDP yang bersifat rahasia kepada media massa sebelum surat tersebut diterima Hasto.
"Kami menduga ini adalah cipta kondisi untuk mendapatkan simpati publik semua dapat dilihat dan dinilai oleh publik," ujarnya.
Baca Juga: Soal Hasto Jadi Tersangka, PDIP: Kasus Ini Lebih Terlihat Seperti Teror terhadap Sekjen DPP PDIP
Penulis : Isnaya Helmi Editor : Desy-Afrianti
Sumber : Kompas TV