> >

Drama Penyekapan Penyidik KPK saat OTT Harun Masiku dan Dugaan Awal Keterlibatan Hasto Kristiyanto

Peristiwa | 24 Desember 2024, 11:40 WIB
Sekretaris Jenderal PDI-P Hasto Kristiyanto saat tiba di lobi kantor Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jakarta, Selasa (20/8/2024). Beredar kabar KPK sudah tetapkan Hasto sebagai tersangka, Selasa (24/12) (Sumber: KOMPAS/RONY ARIYANTO NUGROHO)

JAKARTA, KOMPAS.TV- Santer dikabarkan Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan (Sekjen PDI-P) Hasto Kristiyanto sudah ditetapkan sebagai tersangka oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Meski belum ada pernyataan resmi, namun KPK tidak membantah bahkan meminta para wartawan menunggu perkembangan terbarunya.

"Bila ada update akan disampaikan ke rekan-rekan jurnalis,” ujar Juru Bicara KPK Tessa Mahardika Sugiarto dalam pesan WhatsApp yang diterima Kompas.tv, Selasa (24/12/2024).

Kasus ini tidak lepas dari ketika para penyidik KPK bergerak akan menangkap Harun Masiku, sebagai anggota DPR pergantian antar waktu (PAW) periode 2019-2024, pada 8 Januari 2020. Mantan penyidik KPK Novel Baswedan mengungkapkan tim yang ditugaskan untuk melakukan operasi tangkap tangan (OTT) terhadap Harun pada saat itu mengalami intimidasi. 

Baca Juga: Hasto PDIP Dikabarkan Jadi Tersangka, Jubir KPK: Saya Akan Coba Cek

“Saat tim KPK melakukan OTT terhadap kasus tersebut, tim KPK diintimidasi oleh oknum tertentu, dan Firli (Firli Bahuri Ketua mantan Ketua KPK, red) dan kawan-kawan diam saja,” ujar Novel kepada Kompas.com, Selasa (24/5/2022). 

Perkara yang membuat Harun Masiku menjadi tersangka adalah kasus suap yang turut menjerat mantan Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Wahyu Setiawan. Dari hasil operasi, tim KPK menangkap 8 orang, antara lain Wahyu Setiawan, eks Anggota Bawaslu Agustiani Tio Fridelina, kader PDI-P Saeful Bahri, dan Harun Masiku. Namun, saat itu Harun berhasil lolos dari penangkapan.

Namun, alih-alih dibantu, para penyidik kala itu malah diintimidasi di sekitar kompleks Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK), Jakarta Selatan, tempat OTT terjadi.

Juru Bicara KPK Ali Fikri kala itu mengatakan saat operasi tim penyidik sudah membuntuti Harun. Keberadaan Harun Masiku, kata Ali, terakhir kali terdeteksi di sekitar PTIK.

"Malam itu diduga berada di Kebayoran Baru di sekitar PTIK, sehingga tim lidik bergerak ke arah posisi tersebut," kata Ali kepada wartawan, Kamis (30/1/2020).

Penulis : Iman Firdaus Editor : Gading-Persada

Sumber : Kompas TV


TERBARU