> >

Libur Nataru: Antisipasi Lonjakan Penumpang dan Kendaraan, Berbagai Pihak Siapkan Strategi

Humaniora | 19 Desember 2024, 19:36 WIB
Ilustrasi. Suasana penumpang yang menaiki kapal Pelni. (Sumber: ANTARA/HO-Pelni)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Puncak liburan Natal dan Tahun Baru (Nataru) sudah dimulai dan diperkirakan akan berlangsung hingga 8 Januari 2025.

Dengan perkiraan puncak arus mudik pada 19 Desember 2024 dan arus balik pada 6 Januari 2025. 

Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memprediksi adanya peningkatan jumlah penumpang sebesar 12,5 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.

Staf Khusus Menteri BUMN, Arya Sinulingga mengungkapkan, bertambahnya panjang jalan tol di Sumatra akan meningkatkan volume kendaraan, khususnya di penyeberangan Merak-Bakauheni. 

"Kemungkinan volume kendaraan akan naik, terutama penyeberangan Merak-Bakauheni. Karena orang makin senang pulang naik mobil, bisa ajak pulang ramai-ramai keluarga. Seperti yang disampaikan Pak Prabowo, masyarakat harus lancar dan nyaman untuk ibadah atau liburan selama Nataru," ujarnya saat konferensi pers, Kamis (19/12).

Di jalur laut, PT Pelni telah menyiapkan 55 kapal yang terdiri dari 25 kapal penumpang dengan kapasitas 48.323 seat untuk 72 pelabuhan, serta 30 kapal perintis dengan kapasitas 11.889 seat untuk 236 pelabuhan. 

Baca Juga: Angka Penjualan Tiket Kereta Nataru Tertinggi pada 20 Desember 2024, PT KAI Siapkan Armada Tambahan

Direktur Utama PT Pelni, Tri Andayani menjelaskan, pihaknya telah melakukan docking, ramp check, dan monitoring bahan bakar untuk memastikan kesiapan armada. 

"Kami juga menyesuaikan rute dan jadwal kapal untuk mengantisipasi tantangan cuaca ekstrem hingga Januari," ungkapnya.

Selain itu, Pelni meningkatkan fasilitas keselamatan, termasuk menyediakan life boat dan life raft untuk 67.892 orang. 

Penulis : Kiki Luqman Editor : Deni-Muliya

Sumber : Kompas TV


TERBARU