> >

Pramono Enggan Tanggapi Kritik Megawati kepada Prabowo soal Makan Bergizi Gratis

Politik | 14 Desember 2024, 15:14 WIB
Calon Gubernur Jakarta nomor urut tiga, Pramono Anung, saat meninjau posko pengungsian kebakaran di SDN 09 Kebon Kosong, Kemayoran, Jakarta Pusat, Kamis (12/12/2024). (Sumber: ANTARA/Siti Nurhaliza)

 

JAKARTA, KOMPAS.TV - Calon gubernur Jakarta nomor urut 3, Pramono Anung, menolak menanggapi kritik Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri soal anggaran program makan bergizi gratis yang diusung pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.

Politikus PDIP itu justru merespons pertanyaan dengan mengatakan dirinya akan menjalankan program sarapan gratis saat nanti memimpin Jakarta.

“Saya akan punya program sarapan pagi gratis,” ujar Pramono di Gandaria Selatan, Cilandak, Jakarta Selatan, Sabtu (14/12/2024), dikutip dari Kompas.com.

Baca Juga: Dedi Mulyadi Respons Megawati: Rp10 Ribu Itu Bisa Jadi Cukup Baik untuk Makan Bergizi Gratis

Pada debat kedua Pilkada Jakarta 2024, Pramono memang berjanji akan menyediakan sarapan gratis bagi warga Jakarta.

“Kami akan menunjang program yang juga dilakukan oleh pemerintah pusat oleh Presiden Prabowo Subianto, yaitu makan siang gratis, maka kami berikan sarapan gratis di pagi hari,” kata Pramono di Beach City International Stadium, Ancol, Jakarta Utara, pada Minggu, 27 Oktober 2024.

Sebelumnya, Megawati blak-blakan mengkritik Prabowo yang menganggarkan anggaran makan bergizi gratis bagi anak-anak sekolah sebesar Rp10.000 per porsi.

“Hai Mas Bowo (Prabowo). Kalau denger ini tolong deh, suruh dihitung lagi (anggaran makan siang gratis),” pinta Megawati saat menyampaikan keynote speech dalam acara peluncuran dan diskusi buku berjudul "Pilpres 2024 Antara Hukum, Etika, dan Pertimbangan Psikologis" di Jakarta, Kamis (12/12/2024).

Baca Juga: Megawati Kritik Prabowo yang Anggarkan Makan Bergizi Gratis Rp10 ribu: Suruh Hitung Lagi

Dia menekankan, kritik soal anggaran makan siang gratis adalah koreksi membangun agar program yang dibuat Presiden Prabowo lebih realistis.

“Jadi ya gitu, sori ya Mas (Prabowo) saya mesti kritik. Lha saya bener kok. Saya suruh ibu-ibu hitung, Rp10 ribu dapete opo to yo? Baru ibu-ibu bilang lha yo opo, paling tempe. Lha iya bener. Saya bisa masak kok,” ujar Megawati.

Meski mengeritik, Megawati mengaku setuju dengan program makan bergizi gratis pemerintahan Prabowo. Dia mengatakan, sebagai sosok yang sering turun ke bawah mendengar suara rakyat, ia memahami prinsip program tersebut.

“Saya adalah orang yang turun ke bawah. Jadi ibu-ibu jangan mentereng-mentereng, tapi turun. Lihat manusia Indonesia yang katanya mau kasih makanan gratis. Setuju saya benar,” ucap Megawati.

 

Penulis : Ninuk Cucu Suwanti Editor : Edy-A.-Putra

Sumber : Kompas TV, Kompas.com


TERBARU