> >

Pramono Ucapkan Terima Kasih kepada RK-Suswono dan Dharma-Kun

Rumah pemilu | 14 Desember 2024, 14:29 WIB
Calon gubernur Jakarta, Pramono Anung, berbicara dengan wartawan di lokasi kebakaran di Kemayoran, Jakarta Pusat, Kamis (12/12/2024). (Sumber: Tangkapan layar KOMPAS TV)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Calon gubernur Jakarta, Pramono Anung, menyampaikan terima kasih kepada lawan-lawannya dalam Pilkada Jakarta 2024, Ridwan Kamil-Suswono dan Dharma Pongrekun-Kun Wardhana.

Menurut dia, kedua pasangan calon (paslon) tersebut turut menciptakan pelaksanaan Pilgub Jakarta yang damai.

“Saya ingin mengucapkan secara khusus terima kasih kepada paslon nomor 01 maupun 02 yang telah secara bersama-sama membuat Pilkada Gubernur di Jakarta kali ini yang berbeda dengan yang sebelum-sebelumnya, berjalan dengan damai, sejuk, dan praktis tidak ada hal sesuatu yang luar biasa,” ucap Pramono di Jakarta, Sabtu (14/12/2024).

Baca Juga: Rencana Pramono di Hari Pertama usai Dilantik sebagai Gubernur Jakarta: Saya akan ke Kampung Bayam

Dia menuturkan, dirinya dan pasangannya, Rano Karno, juga telah menerima ucapan selamat dari kedua paslon tersebut. Oleh karena itu, Pramono mengatakan akan segera berkonsentrasi untuk membangun Jakarta.

“Sehingga dengan demikian, kita sekarang betul-betul berkonsentrasi untuk bagaimana untuk kembali membangun Jakarta,” ujarnya.

“Tentunya ada beberapa program baik paslon nomor 01 maupun 02 yang akan kami tindaklanjuti karena secara prinsip tidak berbeda dengan apa yang ada di kami,” lanjutnya.

Baca Juga: Pramono Pastikan Bisa Bekerja Sama Baik dengan Presiden Prabowo: Punya Hubungan yang Sangat Panjang

 

Dia pun mengucapkan terima kasih kepada Presiden Prabowo Subianto yang menurutnya telah membuat Pilgub Jakarta 2024 bisa menjadi role model bagi wilayah-wilayah lain.

“Menyampaikan terima kasih kepada TNI, Polri dan juga secara khusus kepada Presiden Prabowo Subianto yang telah membuat persaingan ataupun Pilgub di Jakarta ini benar-benar bisa jadi role model di tempat-tempat lain,” kata Pramono.

“Walaupun kemudian ada otokritik yang menggunakan hak pilihnya 58 persen, itu adalah hal yang berbeda. Tetapi sekali lagi, dilihat secara keseluruhan, Pilgub Jakarta berjalan dengan baik, baik sekali,” lanjutnya.

Baca Juga: Bahlil Sebut Golkar Usulkan Pilkada lewat DPRD: Kita Ingin Demokrasi yang Efisien, Terlalu Mahal Ini

 

Penulis : Ninuk Cucu Suwanti Editor : Edy-A.-Putra

Sumber : Kompas TV


TERBARU