Moeldoko: Pilpres Usai, "Buzzer" Harus Ditinggalkan
Sapa indonesia | 4 Oktober 2019, 11:50 WIBIstilah "buzzer" atau pendengung di media sosialkembali mencuat. Setelah pada kampanye Pemilu, kini jelang pelantikan presiden dan wakil presiden 20 Oktober 2019.
Kantor Staf Presiden disebut-sebut sebagai pembina para buzzer politik. Para buzzerdisebut berasal dari para relawan dan pendukung fanatiksaat kontestasi Pilpres 2019 lalu.
Penulis : Dian-Septina
Sumber : Kompas TV