> >

Wamenag Ungkap Prabowo Minta Ongkos Haji 2025 Rasional dan Efisien

Humaniora | 4 Desember 2024, 19:41 WIB
Ratusan jemaah haji tampak menggunakan payung untuk melindungi diri dari sengatan panas sinar matahari di Mina, Arab Saudi, Selasa (18/6/2024). (Sumber: AP Photo/Rafiq Maqbool)

JAKARTA, KOMPAS.TV- Wakil Menteri Agama RI, Romo R Muhammad Syafi’i mengungkapkan, Presiden Prabowo Subianto meminta agar kebijakan terkait ongkos haji dirancang lebih rasional dan efisien, tanpa mengurangi kualitas pelayanan.

Romo Syai'i mengatakan, Prabowo juga menaruh perhatian besar terhadap kebutuhan jemaah haji.

“Presiden RI sangat memperhatikan kebutuhan jemaah haji, termasuk memastikan kebijakan biaya haji dirancang secara rasional tanpa mengurangi kualitas layanan. Hal ini menunjukkan komitmen pemerintah terhadap keberlanjutan pelayanan haji yang lebih baik,” kata Romo Syafi’i dalam keterangan resmi Kementerian Agama, Selasa (3/12/2024).

Baca Juga: Dibuka Besok, Ini Link Daftar dan Persyaratan Seleksi Petugas Haji (PPIH) Arab Saudi 2025

Ia menuturkan, Prabowo juga akan membangun Kampung Haji Indonesia di Arab Saudi untuk meningkatkan kualitas pelayanan.

Menurutnya, rencana pembangunan Kampung Haji ini ditujukan untuk memberikan pelayanan yang lebih layak, aman, dan nyaman bagi jemaah haji asal Indonesia.

"Kawasan ini direncanakan akan dibangun di atas lahan seluas 50 hektare di Jabal Umar. Kawasan seluas 50 hektare di Jabal Umar tersebut merupakan konsesi Kerajaan Arab Saudi selama 100 tahun untuk Indonesia," terangnya. 

Namun, ia menggarisbawahi, tantangan besar dalam pengelolaan dana haji adalah keberlanjutan pembiayaan.

Terutama jika kuota haji meningkat atau ada keberangkatan haji dua kali dalam satu tahun seperti yang diperkirakan pada tahun 2027 mendatang.

“Sinergi antara pemerintah, pengelola dana, dan masyarakat sangat penting agar pelayanan haji tidak hanya lebih baik, tetapi juga berkesinambungan,” tegasnya.

Penulis : Dina Karina Editor : Deni-Muliya

Sumber :


TERBARU