> >

Presiden Prabowo Tekankan Kewaspadaan Masyarakat Indonesia Meski Kondisi Damai

Peristiwa | 4 Desember 2024, 14:30 WIB
Prabowo menggarisbawahi tentang persatuan Indonesia dan kewaspadaan masyarakat terhadap ancaman yang mungkin tetap ada, bahkan saat keadaan terlihat damai. Disampaikan dalam acara Tanwir dan Milad ke-112 Muhammadiyah di Universitas Muhammadiyah Kupang, NTT, pada Rabu (4/12/2024). (Sumber: Tangkapan Layar YT KompasTV)
JAKARTA, KOMPAS.TV – Presiden Prabowo Subianto menyinggung tentang keadaan di dunia dewasa ini yang sedang tidak stabil, bahkan terjadi peperangan yang melibatkan negara-negara Barat, Timur Tengah, maupun Asia, yang mungkin bisa menyeret Indonesia ke dalam konflik atau krisis.  Hal ini disampaikan sang presiden pada acara Tanwir dan Milad ke-112 Muhammadiyah digelar di Universitas Muhammadiyah Kupang, Nusa Tenggara Timur, dengan mengusung tema ‘Menghadirkan Kemakmuran untuk Semua’, Rabu (4/12/2024).  Maka dari itu, Prabowo menggarisbawahi tentang persatuan Indonesia dan kewaspadaan masyarakat terhadap ancaman yang mungkin tetap ada, bahkan saat keadaan terlihat damai.  “Jangan kita anggap damai itu adalah biasa, jangan anggap kita tidak menghadapi ancaman,” ujar Prabowo, “kenapa kita harus waspada? Karena kita kaya,” papar Presiden Prabowo dikutip dari tayangan Program Khusus di KompasTV.

Baca Juga: Momen Prabowo Subianto Terkejut Banyak Menterinya Berlatar Muhammadiyah: Ada di Mana-Mana

Ia kemudian mengajak para peserta untuk mengingat kembali, bahwa di masa lalu, banyak datang negara asing datang ke Indonesia, kemudian berupaya untuk menguasai kekayaan Indonesia. 

Selain kekayaan yang besar, Indonesia juga memiliki wilayah laut yang strategis, di mana 40 persen dari seluruh perdagangan dunia melewati perairan Indonesia. Hal ini dapat menjadi salah satu faktor penyebab Indonesia dapat terseret konflik negara lain apabila tidak memiliki kewaspadaan.  

Baca Juga: Ini Kelakar Presiden Prabowo Sebut Tidak Akan Ganti Panglima TNI dan Kapolri karena Nama Belakangnya

Oleh karena itu, Prabowo kemudian mengajak kepada seluruh masyarakat Indonesia untuk waspada dan bersatu melawan segala ancaman yang ada. 

“Saya terus berjuang, terus memimpin dengan mengajak mari kita belajar dari sejarah, mari kita waspada, mari kita galang persatuan, mari kita hindari perpecahan, mari kita hindari konflik,” ajak Prabowo kepada seluruh masyarakat Indonesia. 

Adapun acara Tanwir dan Milad ke-112 Muhammadiyah ini turut dihadiri oleh sejumlah pimpinan pusat (PP) Muhammadiyah, Ketum Haedar Nashir, sejumlah mantan Ketum PP Muhammadiyah, mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla, Panglima TNI dan Kapolri serta beberapa menteri jajaran Kabinet Merah Putih.

 

Penulis : Tri Angga Kriswaningsih Editor : Gading-Persada

Sumber : Kompas TV


TERBARU