Bantahan Polisi soal Alasan Anak Bunuh Ayah-Nenek di Lebak Bulus, Sebut Bukan Karena Dipaksa Belajar
Hukum | 4 Desember 2024, 10:59 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Polisi membantah alasan anak berinisial MAS (14) membunuh ayah dan neneknya di daerah Lebak Bulus, Cilandak, Jakarta Selatan karena dipaksa untuk belajar, seperti isu yang beredar.
Kasi Humas Polres Metro Jakarta Selatan AKP Nurma Dewi menyebut berdasarkan keterangan MAS, yang bersangkutan mengaku disuruh belajar oleh orang tuanya, namu hal itu bukanlah sebuah paksaan.
"Bukan (karena dipaksa belajar)," kata AKP Nurma dalam keterangannya, Selasa (3/12/2024), dikutip dari tayangan Sapa Pagi Indonesia di KompasTV, Rabu (4/12).
"Sejauh ini kita bertanya dan dijawab anak tersebut, dia bilang ini bukan paksaan," ujarnya.
Bahkan, kata ia, remaja berusia 14 tahun mengerjakan permintaan orang tuanya untuk belajar dengan senang hati.
"Jadi memang walau disuruh belajar, tapi dia mengerjakan dengan senang hati," jelasnya.
Ia pun menegaskan motif dalam kasus tersebut hingga saat ini masih terus didalami pihak kepolisian.
Diberitakan sebelumnya, MAS menusuk sang ayah APW (40) dan neneknya, RM (69) hingga tewas pada Sabtu (30/11) dini hari sekitar pukul 01.00 WIB, di rumahnya yang berada di daerah Lebak Bulus.
Baca Juga: Fakta-Fakta Kasus Anak Bunuh Ayah di Ponorogo: Ribut Perkara Rokok hingga Tetangga Takut Mendekat
Tak hanya ayah dan nenek, MAS juga sempat menusuk sang ibu (AP) hingga mengalami luka berat. Meski demikian, ibunya berhasil selamat dan tengah menjalani perawatan di rumah sakit.
Penulis : Isnaya Helmi Editor : Gading-Persada
Sumber : Kompas TV