Gerindra Desak Gus Miftah Minta Maaf ke Penjual Es yang Diolok-olok: Tidak Sesuai Ajaran Prabowo
Peristiwa | 4 Desember 2024, 09:06 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Partai Gerindra meminta Utusan Khusus Presiden Bidang Kerukunan Beragama dan Pembinaan Sarana Keagamaan Miftah Maulana Habiburrahman alias Gus Miftah meminta maaf kepada pedagang es teh yang diolok-olok dalam sebuah acara di Magelang, Jawa Tengah.
Sebab menurut Partai Gerindra, pernyataan Gus Miftah tidak sesuai dengan ajaran dan keinginan Presiden Prabowo Subianto.
“Dengan segala kerendahan hati, mimin minta Gus @gusmiftah untuk minta maaf ke Bapak Penjual Es. Apa yang Gus lakukan tidak sesuai dengan apa yang Pak @prabowo inginkan dan ajarkan. Terima kasih,” tulis akun Instagram resmi Partai Gerindra, @gerindra, Selasa (3/12/2024) malam.
Baca Juga: Gaduh "Parcok" Cawe-Cawe Pilkada, Prabowo Ucap Terima Kasih untuk TNI, Polri, BIN, KPU, Bawaslu
Dalam takarir Instagram yang mengomentari sikap Gus Miftah, akun Partai Gerindra @Gerindra pun mengunggah video potongan pidato Presiden Prabowo. Dalam video tersebut, Presiden Prabowo dengan tegas menyatakan dirinya sangat menghormati para pedagang kaki lima.
“Saya ingatkan ini, saya sangat hormat sama pedagang kaki lima, sama tukang ojol, sama tukang bakso. Si pedagang kaki lima tiap hari keluar, dia dorong itu, keringat, fisik, mencari makan untuk anak dan istrinya. Itu yang kita hormati. Mereka mulia, mereka jujur, mereka halal,” ujar Prabowo.
Gus Miftah tengah viral di media sosial setelah videonya terlihat mengolok-olok pedagang es teh di muka umum saat sedang mengisi sebuah acara.
Baca Juga: Istana soal Wapres Gibran Bagi Bansos: Kan Punya Biaya Operasional, Bisa untuk Bantuan Kesejahteraan
“Es tehmu sih akeh (masih banyak)? Ya, sana jual, goblok. Jual dulu, nanti kalau belum laku, ya sudah, takdir,” ujar Gus Miftah.
Penulis : Ninuk Cucu Suwanti Editor : Vyara-Lestari
Sumber : Kompas TV