> >

BMKG Sampaikan Kabar Buruk Bagi Indonesia, Salju Abadi Gunung Jayawijaya Terancam Punah

Peristiwa | 3 Desember 2024, 12:18 WIB
BMKG menyebut salju abadi di puncak Pegunungan Jayawijaya terancam punah. (Sumber: bmkg.go.id)

PAPUA, KOMPAS.TV - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyampaikan kabar buruk bagi Indonesia karena tidak lama lagi "salju abadi" di Pegunungan Jayawijaya, Papua Tengah akan punah dalam beberapa tahun mendatang.

Hal itu diketahui setelah BMKG melakukan monitoring gletser di Puncak Sudirman, Pengunungan Jayawijaya, Papua, pada 11-15 November 2024. 

Koordinator Bidang Standardisasi Instrumen Klimatologi BMKG Donaldi Sukma Permana menjelaskan luasan tutupan es di Pegunungan Jayawijaya pada tahun 2024 menyusut 0,11-0,16 kilometer persegi dari 0,23 kilometer persegi pada 2022.

"Tahun ini kita lakukan survei lagi yang pada intinya melihat penurunan tebal es dari tahun ke tahun kian menipis. Hasilnya terjadi penurunan luas permukaan es yang sangat signifikan dan kita berusaha mendokumentasikan kepunahan es di Papua karena kita sudah dalam tahap sulit mempertahankannya lagi," kata Donaldi, dikutip dari laman bmkg.go.id, Senin (2/12/2024).

Baca Juga: 3 Wilayah Alami Puncak Musim Hujan Desember 2024, BMKG Imbau Waspada Banjir dan Tanah Longsor

Penyebab Mencairnya Es di Pegunungan Jayawijaya

Pihak BMKG menjelaskan, penyebab utama pencairan es di Pegunung Jayawijaya disebabkan oleh laju perubahan iklim yang kian tidak terkendali. Fenomena El Nino juga turut mempercepat kepunahan tutupan es.

Keajaiban alam yang menarik banyak perhatian dari kalangan ilmuwan, peneliti, serta pecinta alam tersebut dilaporkan terjadi penurunan drastis dalam beberapa dekade terakhir.

Sementara itu, Staf Bidang Standardisasi Instrumen Meteorologi BMKG Najib Habibie menjelaskan hasil monitoring tahun ini menunjukan ketebalan es di Puncak Sudirman hanya tinggal empat meter saja.

Data ini didapatkan setelah pada tahun 2023 sebanyak 14 stake (alat pengukur ketebalan es) sudah tersingkap.

Baca Juga: Pj Wali Kota Pekanbaru Risnandar Mahiwa yang Terjaring OTT KPK Berharta Rp1,9 Miliar

Penulis : Dian Nita Editor : Gading-Persada

Sumber : bmkg.go.id


TERBARU