Bagaimana Aturan Pilkada 2 Putaran? Berikut Syarat dan Tahapannya
Rumah pemilu | 28 November 2024, 21:25 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak 2024 telah diselenggarakan pada 27 November 2024.
Dalam pelakasanannya, bagi Pilkada Jakarta 2024, dapat dilakukan dua putaran, mengingat Jakarta menjadi satu-satunya provinsi yang bisa menyelenggarakan hingga putaran kedua.
Ketua Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, dan Partisipasi Masyarakat KPU DKI Jakarta, Astri Megatari mengatakan, peserta putaran kedua Pilkada Jakarta 2024 yakni pasangan calon yang memiliki suara terbanyak pertama dan kedua.
"Pesertanya adalah yang memperoleh suara terbanyak 1 dan 2," kata Astri dalam Kompas Petang, Kompas TV, Kamis (28/11/2024).
Lalu apa syarat untuk Pilkada 2 Putaran?
Aturan terkait putaran kedua Pilkada tercantum dalam Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2024 tentang Provinsi Daerah Khusus Jakarta (UU DKJ) yang baru disahkan April 2024.
Juga dalam Peraturan Komisi Pemilihan Umum (PKPU) Nomor 6 Tahun 2016 tentang Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Aceh, Bupati, dan Wakil Bupati, dan/atau Walikota dan Wakil Walikota di Wilayah Aceh, Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur pada Daerah Khusus Ibukota Jakarta, Papua dan Papua Barat.
Baca Juga: KPU soal Pilkada Jakarta 1 atau 2 Putaran: Masyarakat Mohon Tunggu Hasil Resmi
Dalam peraturannya dijelaskan, bagi pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur yang akan memenangkan Pilgub adalah yang memperoleh suara lebih dari 50 persen berdasarkan hasil pencoblosan.
Namun jika tidak ada pasangan calon yang memperoleh lebih dari 50% suara, maka akan dilaksanakan pilkada putaran kedua.
Penulis : Isnaya Helmi Editor : Deni-Muliya
Sumber : Kompas TV