> >

Menteri Komdigi Meutya Hafid Sebut Narasi di Ruang Digital soal Pilkada 2024 Positif

Rumah pemilu | 27 November 2024, 19:34 WIB
Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi) Meutya Hafid bicara soal pemantauan mayoritas percakapan tentang pemilihan umum kepala daerah atau pilkada tahun 2024, Rabu (27/11/2024). (Sumber: Fathur Rochman/Antara)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Kementerian Komunikasi dan Digital menyampaikan bahwa menurut hasil pemantauan mayoritas percakapan tentang pemilihan umum kepala daerah atau pilkada tahun 2024 di ruang digital bersentimen netral.

Menurut data Kementerian Komunikasi dan Digital (Kemkomdigi) pada 25 Oktober 2024, sebanyak 75 persen percakapan mengenai pilkada di ruang digital menunjukkan sentimen netral dan 19 persen percakapan memiliki sentimen positif. 

"Kami bersyukur bahwa sejauh ini potensi isu hoaks terkait pilkada tetap terkendali. Hal ini menunjukkan keberhasilan kita bersama dalam menjaga ekosistem digital yang sehat dan bertanggung jawab," kata Menteri Komunikasi dan Digital Meutya Hafid dalam keterangan resminya di Jakarta, Rabu (27/11/2024) seperti mengutip Antara.

Baca Juga: Momen Bobby Nasution dan Edy Rahmayadi Nyoblos Pilkada Sumut

Guna mendukung pelaksanaan pemilihan kepala daerah serentak tahun 2024, Kemkomdigi memantau peredaran hoaks di ruang digital, menggaungkan pesan Pilkada Damai, dan mendorong masyarakat untuk menggunakan hak pilih.

Kemkomdigi mengintensifkan pemutaran iklan layanan masyarakat dengan narasi utama Pilkada Damai, Simbol Persatuan Bangsa di berbagai saluran televisi, radio, dan media massa daerah. 

Kementerian juga menggunakan platform digital seperti TikTok dan Snack Video guna menyebarluaskan konten-konten yang ditujukan untuk mengedukasi pemilih, khususnya pemilih pemula.

Penyebaran konten edukasi pemilih melalui platform-platform digital dilakukan dengan tagar kata kunci #PilkadaDamai, #AyoMemilihSerentak, dan #PilkadaSerentak2024.

Baca Juga: Pilkada 2024 Paduka Yang Mulia Wali Nanggroe Aceh Ikut Mencoblos: Ini Hari Bersejarah

Tagar-tagar kata kunci tersebut dalam pemantauan Kemkomdigi telah menjangkau lebih dari lima juta pengguna internet, terutama kelompok muda dari Generasi Milenial dan Gen Z.

Penulis : Ade Indra Kusuma Editor : Vyara-Lestari

Sumber : Kompas TV


TERBARU