Anggota Komisi I DPR: Pembentukan Angkatan Siber Jangan Tumpang Tindih dengan Lembaga Lain
Politik | 25 November 2024, 18:54 WIBJAKARTA, KOMPAS TV - Anggota Komisi I DPR RI Farah Puteri Nahlia mengingatkan pemerintah dalam rencana penambahan matra siber di lembaga TNI.
Politikus Partai Amanat Nasional (PAN) ini mengakui pembentukan lembaga angkatan siber tersebut juga tentu bukan hal yang mudah dan diperlukan kajian mendalam.
Sebab, saat ini sudah ada Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN).
Sehingga, diharapkan pembentukan angkatan siber ini tak terjadi tumpang tindih dengan lembaga yang sudah ada.
Baca Juga: Pakar Keamanan Siber Bongkar Jaringan Judi Online Oknum Komdigi hingga Sadbor Ditahan
"Tadi Pak Menhan sih lumayan concern terkait dengan matra baru Angkatan Siber ini namun lagi-lagi masih perlu dikaji lebih lanjut karena tentunya nggak gampang untuk buat Angkatan Siber baru," kata Farah di gedung DPR, Jakarta, Senin (25/11/2024).
"Jadi kalau mau bikin angkatan siber juga harus memastikan ini jangan ada tumpang tindih dengan lembaga-lembaga lain yang memang juga punya kewenangan di dunia siber, jadi memang yang ada sekarang ini belum cukup untuk menangkal serangan siber," demikian imbuhnya.
Ia menjelaskan, terkait dengan wacana singkatan siber itu masih terus dikaji dan terkait dengan urgensinya.
"Kemarin ketika kita rapat dengan Lembaga Pertahanan Nasional dan Dewan Ketahanan Nasional dan kita menanyakan kepada lembaga-lembaga terkait dengan kajian Angkatan Siber ini," kata Farah.
Farah menyebut, bila serangan siber yang terjadi ini tentu harus menjadi fokus utama juga ditambah memang serangan siber ini sudah terjadi beberapa kali.
Penulis : Fadel Prayoga Editor : Deni-Muliya
Sumber : Kompas TV