> >

Cara Lapor Jika Ada Kecurangan saat Seleksi CPNS Kemenkumham 2024

Peristiwa | 22 November 2024, 20:00 WIB
Pelaksanaan SKB CPNS 2024 Kemenkumham di di Rumah Sakit Bhayangkara Bandar Lampung ini telah dilaksanakan sejak Rabu, 20 November 2024 dan berakhir pada hari ini, Jumat, (22/11/2024). (Sumber: lampung.kemenkumham.go.id)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) menyediakan kanal khusus bagi peserta atau masyarakat umum untuk melaporkan jika terjadi kecurangan dalam proses seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS)

Masyarakat yang menemui kecurangan dalam penerimaan CPNS Kemenkumham 2024 baik pada Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) maupun Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) dapat melapor melalui nomor WhatsApp +6287840302006

Menteri Hukum, Supratman Andi Agtas, mengatakan layanan pengaduan ini merupakan komitmen Kemenkumham untuk melakukan proses seleksi pegawai yang transparan dan terpercaya.

Baca Juga: Link PDF Kisi-Kisi Materi Pokok SKB CPNS Kejaksaan Agung 2024, Bobot Nilai dan Jadwalnya

Ia mengajak masyarakat menjadi mitra Kemenkumham untuk mengawasi praktik suap dan kecurangan dalam kegiatan rekrutmen tahunan ini.

"Bagi mereka yang menemukan, menyaksikan, dan mengalami permintaan uang dan praktik kecurangan dalam penerimaan CPNS, laporkan kepada kami melalui nomor Whatsapp yang sudah disediakan," kata Supratman, Jumat (22/11/2024) dalam keterangan resminya.

Ia menjelaskan, penerimaan CPNS merupakan titik awal pengelolaan sumber daya manusia (SDM). Karena itu, proses seleksi yang bersih dari kecurangan akan menjaring pegawai yang berkualitas nantinya.

"Jika ingin mendapatkan SDM yang profesional dan berintegritas, itu dimulai dari proses seleksi yang bersih. Sehingga mereka yang lulus benar-benar memenuhi kriteria dan kebutuhan kinerja organisasi," ucapnya.

Menteri Supratman mengingatkan peserta seleksi agar tidak memercayai setiap pihak yang menawarkan bantuan kelulusan dengan imbalan apa pun. Ia memastikan peserta hanya dapat lulus dengan kemampuannya sendiri.

"Percayalah pada kemampuan kalian (peserta) sendiri. Jangan percaya siapa pun yang menawarkan bantuan, karena itu penipuan," tegasnya.

Penulis : Dian Nita Editor : Gading-Persada

Sumber : Kompas TV


TERBARU