> >

Budi Arie Akui Kenal Zulkarnaen Apriliantony, Tersangka Judi Online: Relawan Pendukung Jokowi

Peristiwa | 19 November 2024, 12:33 WIB
Mantan Menkominfo Budi Arie Setiadi kini menjabat sebagai Menteri Koperasi di Kabinet Merah Putih. (Sumber: Tribunnews/Irwan Rismawan)

JAKARTA, KOMPAS.TV- Menteri Komunikasi dan Informatika 2023-2024 Budi Arie Setiadi mengaku kenal dengan tersangka kasus judi online T alias Tony atau Zulkarnaen Apriliantony. Budi mengaku dirinya sama-sama berada di dalam satu tim relawan pendukung Joko Widodo saat Pilpres 2014.

“Kita teman sama-sama 2014 satu tim lah di pendukung relawan Pak Jokowi, saya kenal beliau,” ucap Budi Arie dalam tayangan Dipo Investigasi Kompas TV, Senin (18/11/2024).

Namun kemudian, kata Budi, Tony atau Zulkarnaen Apriliantony menjadi tim kampanye pasangan salah satu capres di Pilpres 2024. Selesai Pilpres, kemudian Tony menjabat sebagai Ketua Tim Bidang Konten dan Sosial Media.

“Tapi terus terang waktu 2024 ini kan dia tim kampanye pasangan capres yang lain, dan ada beredar dia di Pilkada untuk ketua tim bidang konten dan sosial media,” ungkap Budi Arie.

Baca Juga: Mengingat Lagi Janji Kampanye Prabowo Tidak Akan Naikkan Pajak: Kalau Naik, Orang Pada Malas Kerja

Budi lebih lanjut mengungkapkan bagaimana peran Tony sebagai pihak yang memperkenalkan dirinya dengan Adi Kuswanto alias AK. Menurut Budi, kalau itu kementerian yang dipimpinnya butuh orang dengan kemampuan IT untuk men-takedown situs judi online lebih banyak.

“Pada waktu itu saya membuka kesempatan kepada semua pihak untuk yang punya teknologi, yang punya kemampuan untuk men-takedown lebih banyak saya persilahkan untuk berpartisipasi,” kata Budi.

“Nah saudara T (Zulkarnaen Apriliantony) memperkenalkan saya kepada AK, saya ketemu sama AK. AK menampilkan sistemnya dia bisa meng-crawling, bisa men-takedown 50.000 sampai 100.000 situs judi online per hari. Waktu itu kita pertimbangkan, kita pakai,” sambung Budi.

Meski mengenalkan, Budi Arie menegaskan jika Tony atau Zulkarnaen Apriliantony bukanlah pegawai Kominfo atau Komdigi.

“Stafsus saya lima  nggak ada nama itu. Dia (Tony atau Zulkarnaen Apriliantony) bicara ke saya, ini orang hacker merah putih, bisa punya kemampuan bisa men-takedown 50.000 sampai 100.000 (situs judi online) per hari,” tegasnya.

Penulis : Ninuk Cucu Suwanti Editor : Iman-Firdaus

Sumber : Kompas TV


TERBARU