> >

Pemilik Valhalla Protes Pemblokiran Rekening Dikaitkan Ivan Sugianto, PPATK Sebut Sesuai Aturan

Hukum | 19 November 2024, 08:04 WIB
Kepala Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) Ivan Yustiavandana memberikan paparan saat mengikuti rapat kerja bersama Komisi III DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (26/6/2024). (Sumber: ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga)

SURABAYA, KOMPAS.TV – Pihak Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK), memastikan pemblokiran rekening milik kelab malam Valhalla Specta Slub Surabaya sudah sesuai dengan aturan yang berlaku.

Penjelasan itu disampaikan oleh Kepala PPATK Ivan Yustiavandana merespons protes dari pemilik kelab malam Valhalla Specta Club Surabaya, Ivan Kuncoro.

Diketahui, rekening Valhalla diblokir sejak kasus pengusaha, Ivan Sugianto yang viral setelah menyuruh siswa di Surabaya berinisial ET untuk bersujud dan menggonggong.

Ivan tidak banyak berkomentar mengenai protes dari Ivan Kuncoro, ia hanya menyebut bahwa penyelidikan terkait aliran dana dari rekening tersebut masih terus berproses.

"Saya tidak bisa sampaikan detailnya, ya. Teman-teman masih berproses," katanya kepada Tribunnews.com, Selasa (19/11/2024).

Baca Juga: 3 Fakta Baru Tersangka Ivan Sugianto yang Paksa Siswa Menggonggong: Bantahan TNI-Ditemui Sahroni

Ia menambahkan, pihaknya melakukan tugas dan wewenang terkait pemblokiran terhadap rekening pemilik Valhalla tersebut sesuai dengan aturan perundang-undangan.

"Kami melaksanakan tugas dan kewenangan sesuai dengan aturan yang berlaku," imbuhnya.

Sebelumnya, pemilik Valhalla, Ivan Kuncoro memprotes pemblokiran rekenng yang dilakukan oleh PPATK.

Dikutip dari Surya.co.id, Ivan Kuncoro mengatakan pemblokiran tersebut berdampak serius terhadap operasional Valhalla.

Dampak dari dikaitkannya usaha kelab malam itu dengan kasus Ivan Sugianto, kata Ivan Kuncoro, banyak tamu langganannya yang kini enggan datang.

"Memang benar rekening kami diblokir sejak Ivan Sugianto ditahan,” ucapnya.

“Dampaknya sangat besar, tamu-tamu jadi malas datang, dipikirnya kami biang kerok. Dikaitkan dengan judi online, padahal tidak ada kaitan sama sekali, pure untuk usaha," imbuhnya.

Pihaknya, lanjut dia berencana menyampaikan protes kepada PPATK terkait pemblokiran rekening Valhalla.

Dia menginginkan pertemuan itu dilakukan untuk mengklarifikasi bahwa klub malam miliknya tidak berkaitan dengan Ivan Sugianto.

Penulis : Kurniawan Eka Mulyana Editor : Iman-Firdaus

Sumber : tribunnews.com


TERBARU