Bansos Diusulkan Disetop Jelang Pilkada Serentak 2024, Mensos: Kita Tetap Distribusikan
Politik | 12 November 2024, 15:23 WIBJAKARTA, KOMPAS TV - Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf atau Gus Ipul memastikan pihaknya tetap akan melakukan distribusi bantuan sosial (bansos). Hal ini menanggapi usulan penyaluran bansos disetop jelang pelaksanaan Pilkada Serentak pada 27 November 2024 mendatang.
"Kan kita ada jadwal ya untuk pencairan itu, sekarang sudah triwulan keempat dan sebagian triwulan ketiga, ya sesuai dengan jadwal aja, sesuai dengan jadwal," ujar Gus Ipul di gedung DPR, Jakarta, Selasa (12/11/2024).
"Kita nggak pernah membahas secara khusus tapi kita ingin bantuan itu yang penting tepat sasaran dan tepat waktu," imbuhnya.
Baca Juga: Wamendagri Bima Arya Setuju Bansos Pemerintah Disetop hingga Pilkada Serentak Selesai
Pria yang juga Sekjen PBNU itu memastikan penyaluran bansos yang diberikan oleh pemerintah tak ada kaitannya dengan politik.
"Nanti kalau ada keliatan pelanggaran kan akan disanksi gitu, kan sudah jelas itu. Ini saya sudah titip pesan kepada teman-teman pendamping ya atau pilar-pilar sosial yang membantu kerja Kementerian Sosial ya untuk mengerti tugas-tugas mereka dengan baik dan tidak boleh melakukan sesuatu yang bertentangan dengan ketentuan. Itu aja ya, mari sama-sama kita awasi lah ya," kata Gus Ipul
Sebelumnya diberitakan Kompas.tv, Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Bima Arya mengaku setuju dengan usulan dari Komisi II DPR RI agar penyaluran bantuan sosial (Bansos) disetop hingga Pilkada Serentak 2024 selesai.
Baca Juga: Luluk Tanya Risma soal Bansos: Ibu Ini kan Punya Pengalaman Sebagai Mensos | Debat Pilgub Jatim
“Nanti kami sudah menangkap dengan baik pesannya supaya Bansos ini tidak disalahgunakan. Kami akan langsung lakukan pembahasan begitu ya. Tapi esensinya, substansinya, kami setuju,” kata Bima di gedung DPR, Jakarta, Senin (11/11).
Penulis : Fadel Prayoga Editor : Gading-Persada
Sumber : Kompas TV