> >

Truk Penyebab Tabrakan Beruntun di Tol Cipularang, Pengamat: Ujung Persoalan Tak Dibereskan Negara

Peristiwa | 12 November 2024, 12:56 WIB
Pengamat transportasi, Djoko Setijowarno, dalam Breaking News, Kompas TV, Selasa (12/11/2024). (Sumber: Tangkapan layar Kompas TV)

JAKARTA, KOMPAS.TV – Pengamat transportasi, Djoko Setijowarno berpendapat, sejumlah kecelakaan lalu lintas yang melibatkan truk merupakan akumulasi dari persoalan tata kelola angkutan barang yang masih buruk.

Djoko menyampaikan pendapatnya tersebut dalam dialog membahas kecelakaan beruntun yang melibatkan satu unit truk dan belasan kendaraan lainnya di Km92 Tol Cipularang pada Senin (11/11/2024). Kecelakaan tersebut diduga terjadi akibat truk mengalami rem blong karena bermuatan banyak.

“Sebenarnya kecelakaan ini merupakan akumulasi dari persoalan tata kelola angkutan barang kita yang masih buruk,” ujarnya dalam Breaking News Kompas TV, Selasa (12/11/2024).

Baca Juga: Hari Ini Polisi Akan Periksa Sopir Truk yang Terlibat Kecelakaan Beruntun di Km 92 Tol Cipularang

“Setiap hari itu kita mesti ada kecelakaan truk, bahkan saya pernah mendata, dalam satu hari bisa sampai 7 kali kecelakaan. Beberapa hari yang lalu juga terjadi hal yang sama di Tangerang misalnya.”

Menurutnya, banyak persoalan terkait angkutan logistik kita yang belum dibereskan. Hal ini, kata dia, sudah terjadi selama bertahun-tahun.

“Ini memang persoalannya cukup pelik dan sudah bertahun-tahun tidak pernah dibereskan oleh negara, yang ujung-ujungnya memang persoalan keselamatan menjadi ujung dari persoalan yang tidak pernah dibereskan oleh negara tadi,” ungkapnya.

“Makanya, karena ini sudah melintas kementerian/lembaga, ya tidak bisa tidak, presiden yang harus turun tangan.”

Tanpa campur tangan presiden, menurutnya masyarakat tidak bisa berharap banyak dan tinggal menunggu kejadian yang sama terulang kembli di tempat yang berbeda.

“Tapi, akan tetap ada kecelakaan seperti ini seandainya tidak ada penanganan serius oleh negara,” ujarnya.

Penulis : Kurniawan Eka Mulyana Editor : Desy-Afrianti

Sumber : Kompas TV


TERBARU