Menko Polkam Budi Gunawan Ingatkan Pejabat Netral dalam Pilkada, Bagaimana dengan Presiden Prabowo?
Politik | 10 November 2024, 14:45 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan (Menko Polkam) Budi Gunawan mengingatkan agar para pejabat negara menjaga netralitas selama gelaran pilkada serentak 2024. Ia menilai netralitas perlu dijaga untuk meangsungkan pilkada yang jujur dan adil.
Budi Gunawan mengaku pihaknya selalu mengingatkan pejabat seperti menteri di Kabinet Merah Putih untuk menunjukkan sikap netral terkait pilkada serentak yang digelar di 37 provinsi dan 508 kabupaten/kota.
"Isu terkait dengan pilkada, terutama isu netralitas itu selalu kami pesankan untuk terus dilakukan," kata Budi Gunawan di Jakarta, Minggu (10/11/2024).
Baca Juga: Presiden Prabowo Kampanyekan Ahmad Luthfi di Pilkada Jateng, Istana: Sebagai Ketua Partai
Eks kepala Badan Intelijen Negara (BIN) itu mengungkapkan, citra pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka bisa tercoreng jika pejabat negara tidak netral.
"Jangan sampai potret pemerintah yang baru ini tercederai oleh hal itu (tidak netral). Jadi, semua harus netral sehingga pelaksanaannya berjalan dengan aman, lancar, jujur dan adil, serta sukses," kata Budi Gunawan dikutip Antara.
Akan tetapi, saat ditanya mengenai manuver Presiden Prabowo Subianto mengampanyekan paslon Ahmad Luthfi-Taj Yasin Maimoen di Pilkada Jawa Tengah 2024, Budi Gunawan menyebutnya sebagai hal yang "boleh."
Budi menilai Ahmad Luthfi mendatangi Prabowo sebagai "tamu" yang sudah seharusnya disambut. Budi menilai tindakan Ahmad Luthfi wajar sebagai calon yang hendak meningkatkan elektabilitas jelang gelaran pilkada.
"Kalau dukung kan semua boleh-boleh saja, ya. Namanya tamu nggak mungkin nggak diterima. Ya mungkin calon lain kalo dateng pasti diterima," katanya.
Sebelumnya diberitakan Kompas.tv, tindakan Prabowo Subianto yang mengampanyekan Luthfi-Yasin menuai sorotan karena kapasitas Ketua Umum Partai Gerindra itu sebagai presiden. Dukungan Prabowo di Pilkada Jawa Tengah sendiri diunggah oleh Ahmad Luthfi melalui media sosial Instagram.
Penulis : Ikhsan Abdul Hakim Editor : Gading-Persada
Sumber : Antara, Kompas TV