BMKG; 37 Wilayah Diprediksi Hujan Lebat pada 8-14 November 2024, Diimbau Waspada Cuaca Ekstrem
Peristiwa | 8 November 2024, 07:59 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi sejumlah wilayah di Indonesia berpotensi alami cuaca esktrem sepekan ke depan, Jumat (8/11/2024) hingga 14 November 2024.
Berdasarkan pemantauan cuaca dari BMKG, dalam beberapa hari terakhir telah terlihat adanya peningkatan curah hujan di sebagian besar wilayah Indonesia, seperti dikutip dari laman bmkg.go.id.
Peningkatan curah hujan tersebut dipicu oleh aktivitas Gelombang Rossby Ekuatorial di wilayah Indonesia bagian barat, seperti wilayah Sumatera, Jawa, Bali hingga Nusa Tenggara.
Dalam beberapa hari ke depan, Gelombang Kelvin dan Gelombang Rossby Ekuator tersebut, diprakirakan masih aktif di wilayah Indonesia.
Selain itu, BMKG menyebut gangguan atmosfer di wilayah utara Indonesia, tepatnya di Laut China Selatan sebelah barat Filipina, berupa Siklon Tropis Yinxing yang diprediksi masih akan aktif hingga 3 hari mendatang.
"Siklon ini tidak memberikan dampak secara langsung terhadap peningkatan hujan di wilayah Indonesia, mengingat jarak siklon yang cukup jauh," tulis BMKG.
Baca Juga: Kenali BP Investasi Danantara, Badan Baru di Pemerintahan Presiden Prabowo-Wapres Gibran | SINAU
Dinamika atmosfer lainnya, lanjut BMKG, yakni adanya sirkulasi siklonik di sekitar Laut Natuna Utara dan Samudra Hindia sebelah barat Lampung yang membentuk daerah pertemuan dan perlambatan angin, sehingga mampu meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di sekitar sirkulasi siklonik dan di sepanjang daerah yang dilewati pertemuan atau perlambatan angin tersebut.
Kondisi dinamika atmosfer tersebut menyebabkan sebagian wilayah Sumatra, Jawa, Bali, Nusa Tenggara, Kalimantan, dan Sulawesi akan berpotensi hujan pada sore hingga menjelang malam hari, dengan sebaran tidak merata dan durasi relatif singkat.
"Hal ini umum terjadi pada masa peralihan dan di awal musim hujan yang diperkirakan terjadi pada awal hingga akhir November mendatang," ungkap BMKG.
Penulis : Dian Nita Editor : Desy-Afrianti
Sumber : Kompas TV