Pakar: Kalau Niat, Bersih-Bersih Judi Online Jangan Hanya di Komdigi tapi Semua Instansi
Peristiwa | 7 November 2024, 14:52 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Pakar keamanan digital Communication and Information System Security Research Center (Cissrec) Pratama Persadha menyebut tidak bisa hanya Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) yang dibersihkan dari judi online.
Sebab, kata dia, judi online sudah menyerang semua lini bukan hanya masyarakat kelas bawah tapi juga pejabat publik.
Hal itu diungkapkan oleh Pratama Persadha dalam dialog Sapa Indonesia Pagi Kompas TV yang mengangkat tema ‘Perang Melawan Judi Online’, Kamis (7/11/2024).
“Jadi nggak bisa hanya Komdigi doang yang dibersih-bersihkan, semua instasi yang terlibat harus dibersihkan kalau mau niat ya, yang jadi masalah ini niat apa nggak,” kata Pratama.
Baca Juga: PPATK: 97 Ribu Anggora TNI-Polri Ikut Bermain Judi Online
“Pak Presiden sudah perintah. Bu Menteri Komdigi sudah perintah, Pak Kapolri juga sudah perintah gitu. Nah saya nggak ngerti sekarang kendalanya di mana, stucknya di mana,” ujarnya.
Namun yang pasti, kata Pratama, para pelaku yang terlibat judi online tidak mungkin bekerja sendiri.
“Saya pikir kalau ini dikembangkan kita bisa membuka agak lebar nih, ya kan nggak mungkin mereka terima duit dari hantu yang tiba-tiba dia dapat duit, pasti ada aliran uangnya,” ujarnya.
“PPATK bisa memiliki akses untuk follow the money gitu, kalau itu dikembangkan benar ya, kerja sama benar, masing-masing orang itu dicek duitnya siapa yang terima, pasti juga nggak akan pakai rekening mereka, pakai rekening-rekening lain, tapi bukan berarti ga bisa dicek,” ujarnya.
Baca Juga: Pakar Keamanan Digital: PPATK Sudah Kantongi Nama dan Alamat yang Terima Hasil Judi Online, tapi...
Penulis : Ninuk Cucu Suwanti Editor : Desy-Afrianti
Sumber : Kompas TV