> >

KSP Paparkan 2 Program untuk Tahun 2025, Anggaran Capai Rp108 Miliar

Politik | 30 Oktober 2024, 19:41 WIB
Kepala Staf Kepresidenan Anto Mukti Putranto dalam rapat kerja dengan Komisi XIII DPR RI di Gedung Nusantara II MPR/DPR/DPD RI, Senayan, Jakarta, Rabu (30/10/2024). (Sumber: Antara/Bagus Ahmad RIzaldi)

JAKARTA, KOMPAS.TV – Kantor Staf Kepresidenan (KSP) berencana melaksanakan dua program di tahun 2025 mendatang untuk mendukung kerja Presiden-Wakil Presiden RI, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

Hal itu disampaikan oleh Kepala Staf Kepresidenan Anto Mukti Putranto dalam rapat kerja dengan Komisi XIII DPR RI di Gedung Nusantara II MPR/DPR/DPD RI, Senayan, Jakarta, Rabu (30/10/2024).

"Untuk tahun depan ada dua program yang masuk pagu alokasi anggaran, yakni penyelenggaraan layanan kepada presiden dan wapres, serta program dukungan manajemen," jelasnya pada anggota Komisi XIII DPR RI, dikutip Antara.

Baca Juga: Gelar Ratas dengan Sejumlah Menteri, Presiden Prabowo Minta Subsidi Energi Tepat Sasaran

Putranto menambahkan, total pagu anggaran KSP untuk tahun 2025 sebanyak Rp108.234.689.000 yang akan terbagi dalam dua program tersebut guna menjalankan sejumlah kegiatan ke depan.

"Untuk program penyelenggaraan layanan nilainya sebanyak Rp10.201.478.000 dan kegiatannya berupa pengendalian program-program prioritas nasional, pengelolaan isu strategis, serta komunikasi politik," bebernya.

Sedangkan untuk program dukungan manajemen, pihaknya menyiapkan pagu alokasi anggaran sebesar Rp98.033.211.000, dengan kegiatan penyelenggaraan dukungan untuk manajemen KSP.

Jumlah pagu anggaran untuk kedua program tahun 2025 tersebut berdasarkan Surat Sekretaris Kementerian Negara pada 25 September 2024 terkait penyampaian pagu alokasi untuk bagian anggaran.

Jumlah pagu anggaran itu, lanjut Putranto, sedikit di bawah anggaran tahun 2024 setelah adanya pergeseran anggaran sebanyak Rp120.955.820.000, dengan realisasi per 28 Oktober 2024 sebanyak Rp102.394.681.130 atau sudah terpakai 84,65 persen.

Sementara, Ketua Komisi XIII DPR RI Willy Aditya mengatakan bahwa rapat kerja perdana ini tidak akan membahas panjang rencana kerja itu karena KSP juga sedang dalam proses penguatan internal.

Penulis : Kurniawan Eka Mulyana Editor : Vyara-Lestari

Sumber : Antara


TERBARU