> >

Pengamat Sebut Basis Parpol Pendukung Ahmad Luthfi-Taj Yasin di Pilkada Jawa Tengah Belum Solid

Politik | 29 Oktober 2024, 20:28 WIB
Pasangan Calon Gubernur-Wakil Gubernur Jawa Tengah Andika Perkasa-Hendrar Prihadi dan Ahmad Luthfi-Taj Yasin Maimoen rapat pleno pengundian nomor urut peserta Pilkada 2024 di Semsrang, Senin (23/9/2024) (Sumber: I.C. Senjaya/Antara)

JAKARTA, KOMPAS.TV – Basis partai politik (parpol) pendukung pasangan Ahmad Luthfi-Taj Yasin di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jawa Tengah 2024 belum solid.

Pendapat itu disampaikan oleh Direktur Eksekutif Indikator Politik, Burhanuddin Muhtadi dalam dialog Kompas Petang, Kompas TV, Selasa (29/10/2024).

Burhanuddin mengingatkan, pasangan Luthfi-Taj Yasin diusung oleh banyak partai politik.

Termasuk partai besutan Presiden RI Prabowo Subianto, Gerakan Indonesia Raya, meskipun keduanya bukan kader Gerindra.

“Secara umum, kalau mesin partainya bekerja efektif, itu bisa mendapatkan dukungan minimal 73 persen karena partai pendukungnya ditotal menguasai 73 persen, sementara 27 persen memilih PDI Perjuangan,” kata Burhanuddin.

Baca Juga: Mencuat Wacana Jokowi Jadi Juru Kampanye Ahmad Luthfi-Taj Yasin, KPU: Tak Langgar Aturan

“Cuma, masalahnya kan basis pendukung partai Pak Luthfi sendiri kan belum solid. Itu yang menyebabkan muncul aspirasi dari kalangan partai pendukung Pak Luthfi untuk meminta Pak Jokowi turun gunung,” imbuhnya.

Padahal, menurut Burhanuddin, jika partai politik pendukung dan pengusung dapat memaksimalkan kekuatan mereka, suaranya sudah lebih dari cukup.

Saat ditanya, apakah jika Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri dan eks Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) turun gunung di pilkada Jateng, hasilnya akan tidak jauh berbeda dengan pilpres, ia mengaku tidak bisa berandai-andai.

“Kita tidak bisa berandai-andai, tetapi yang jelas yang kita bisa kalkulasi adalah efek Pak Jokowi itu seberapa jauh ketika disampaikan atau ditujukan kepada calon yang secara hubungan darah itu tidak ada hubungan. Kalau Gibran itu kan jelas anaknya ya,” kata dia.

Penulis : Kurniawan Eka Mulyana Editor : Deni-Muliya

Sumber : Kompas TV


TERBARU