> >

Penjelasan Budiman Sudjatmiko Kenapa Badan Percepatan Pengentasan Kemiskinan Ada 2 Wakil

Peristiwa | 22 Oktober 2024, 13:26 WIB
Budiman Sudjatmiko saat ditemui awak media di Kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (1/3/2022). (Sumber: Tribunnews.com/ Rizki Sandi Saputra.)

 

JAKARTA, KOMPAS.TV- Kepala Badan Percepatan Pengentasan Kemiskinan Budiman Sudjatmiko jelaskan kenapa di lembaganya terdapat dua wakil.

Sebagaimana diketahui, Prabowo Subianto telah menunjuk Budiman  dan dua wakilnya, yaitu  Nanik Sudaryati Deyang sebagai Wakil I  dan Iwan Sumule sebagai Wakil II Badan Percepatan Pengentasan Kemiskinan.  

“Yang saya dapat dari penjelasan beliau (Prabowo),  karena badan akan mensinkronkan pertama-tama membuat dan menyusun rencana induk program pengentasan kemiskinan di banyak Kementerian dan Lembaga, setidaknya minimal ada 16 Kementerian,” jelas Budiman di Kompleks Istana Kepresidenan, Selasa (22/10/2024) setelah dilantik.

Baca Juga: Respons Pratikno saat Harus Berbagi Gedung dengan Muhaimin Iskandar

“Kita nggak tahu juga nanti ada lembaga baru apalagi, yang nanti consern dengan kemiskinan, dengan berbagai macam yang beragam, kita ingin sinkronkan dan sinergikan dan tugas-tugas pengawasan, pengendalian juga menurut Perpres yang kami terima itu akan seperti itu kira-kira,” jelasnya.

Di samping itu, sambung Budiman, Presiden Prabowo juga menginginkan Badan Percepatan Pengentasan Kemiskinan bekerja tidak sebatas mendata kemiskinan ekstrem tetapi juga mereka yang jatuh miskin.

“Tapi saya pikir waktu pesan beliau saat saya diundang ke Kertanegara, konsern kemiskinan adalah banyak orang miskin yang belum terdata dengan baik, pendataannya, itu dari segi administrasinya,” ucap Budiman, mantan aktivis di zaman Orde Baru itu.

Baca Juga: Musisi Yovie Widianto Dilantik Jadi Staf Khusus: Saya Bantu Presiden Strategi Ekonomi Kreatif

“Kedua kategori miskin bukan sekedar kemiskinan ekstrem, tapi juga mereka-mereka yang jatuh miskin ya, saya pikir itu konsern kita semua, jadi mereka yang miskin maupun yang terancam miskin begitu, ya yang miskin diberdayakan yang terancam miskin ya harus terselamatkan,” tambahnya.

Penulis : Ninuk Cucu Suwanti Editor : Iman-Firdaus

Sumber : Kompas TV


TERBARU