> >

Kabut Asap Ganggu Aktivitas Ekonomi, Pengiriman Barang Via Udara Tertunda

Kompas bisnis | 17 September 2019, 14:20 WIB

Lebih dari satu bulan kabut asap disertai debu menyelimuti Kota Jambi. Tidak hanya kesehatan warga yang terusik. Minimnya jarak pandang serta buruknya kualitas udara membuat warga enggan menghabiskan waktu di luar ruangan. Pusat-pusat perbelanjaan pun makin sepi terutama pada malam hari saat asap kian pekat. Demikian juga di pasar tradisional. Salah satu pedagang merasakan lesunya penjualan gara-gara kabut asap kebakaran hutan dan lahan.

Sementara itu di Palembang, Sumatera Selatan distribusi barang terganggu akibat kabut asap. Pengiriman barang lewat udara ke sejumlah wilayah Kalimantan terkendala karena terganggunya jadwal penerbangan di Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II, Palembang. Penyedia jasa pengiriman pun merugi. Sambil menunggu jadwal penerbangan kembali normal pengiriman barang dilakukan melalui jalur darat ke sejumlah tujuan.

#KabutAsap #KebakaranHutan #AktivitasEkonomi

Penulis : Imanuel-Gilang-Krisjanuar

Sumber : Kompas TV


TERBARU