> >

Menteri Kebudayaan Fadli Zon Ingin Jadikan Indonesia sebagai Ibu Kota Budaya Dunia

Peristiwa | 21 Oktober 2024, 20:24 WIB
Presiden terpilih Prabowo Subianto memanggil sejumlah tokoh yang disebut sebagai calon menteri di kabinet ke kediamannya, Senin (14/10/2024), salah satunya Politikus Partai Gerindra Fadli Zon. (Sumber: Tangkap Layar Kompas TV.)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Menteri Kebudayaan Fadli Zon mengungkapkan keinginannya untuk membuat Indonesia sebagai ibu kota budaya dunia. 

Hal tersebut diungkapkan Fadli Zon saat serah terima jabatan menteri di Gedung Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, Jakarta, Senin (21/10/2024). 

“Jadi kekayaan nasional kita ini bukan hanya nikel, bukan hanya batu bara, bukan hanya minyak dan gas, tapi budaya kita sebenarnya kekayaan yang luar biasa, dan inilah yang saya kira akan kita lakukan, mudah-mudahan Indonesia bisa menjadi ibu kota budaya dunia, capital of world culture,” ujar Fadli Zon dilansir dari Antara

Baca Juga: Daftar Lengkap Wakil Menteri Kabinet Merah Putih Prabowo-Gibran yang Dilantik Hari Ini

“Saya kira kita harus menjadikan budaya ini sebagai treasure, kekayaan nasional kita. Mudah-mudahan bisa dilakukan juga secara reguler di sini, mungkin kalau di Davos, Swiss, itu ada World Economic Forum (Forum Ekonomi Dunia), di Indonesia bisa ada World Cultural Forum (Forum Kebudayaan Dunia),” ujar dia.

Fadli Zon mencontohkan salah satu peninggalan kebudayaan Indonesia adalah adanya fosil-fosil dari kebudayaan purbakala. 

“Fosil-fosilnya itu 100.000 sampai 300.000 tahun, menunjukkan bahwa kita ini adalah peradaban tertua di dunia. Saya kira ini yang mungkin perlu kita lakukan lebih banyak penelitian, mungkin belum tentu di Afrika yang tertua itu,” paparnya.

“Belum lagi peradaban yang sudah dalam bentuk lukisan, seperti di Goa Leang-Leang, saya ke sana bertahun-tahun yang lalu, dan melihat bahwa di Goa Leang-Leang itu para ilmuwan sudah mengatakan umurnya sudah 40 ribu tahun."

Baca Juga: Dikabarkan Bakal Bekerja di Bawah Kementerian Kebudayaan, Ini Respons Giring Ganesha

"Bahkan temuan yang terakhir sudah menjadi 52 ribu tahun, lebih tua dari apa yang ditemukan di Spanyol dan di Perancis yang usianya kira-kira 30 ribu tahun,” tandas politikus Partai Gerindra.

Penulis : Gilang Romadhan Editor : Gading-Persada

Sumber : Antara


TERBARU