Burhanuddin Sebut Pengawasan Kementerian Baru Dihadapkan pada Tantangan dan Potensi Korupsi
Politik | 19 Oktober 2024, 22:19 WIBKOMPAS.TV - Dalam diskusi terbaru mengenai kabinet baru di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto, Burhanuddin Muhtadi mengungkapkan kekhawatirannya terhadap efektivitas pengawasan dengan adanya 113 pejabat baru yang dilantik.
Ia menekankan bahwa proses adaptasi untuk kementerian baru tidaklah mudah, terutama dalam hal penyediaan anggaran, infrastruktur, dan fasilitas yang diperlukan.
Menurutnya, ada studi yang menunjukkan bahwa penyediaan papan nama kementerian saja dapat memakan waktu hingga dua tahun, menunjukkan kompleksitas yang terlibat dalam pengoperasian kementerian yang baru dibentuk.
Burhanuddin juga merespons pernyataan Prabowo yang meminta menteri, terutama yang berasal dari partai politik, untuk tidak mencari keuntungan pribadi lewat anggaran negara.
Ia mencatat bahwa, selama masa kepresidenan SBY dan Jokowi, banyak menteri dari partai politik yang tersangkut kasus korupsi, menyoroti perlunya reformasi untuk mencegah praktik korupsi di kabinet baru.
Burhanuddin menekankan pentingnya menjaga integritas dan akuntabilitas dalam pemerintahan agar tidak terulang kembali kasus serupa di masa depan.
#kabinet #prabowo
Baca Juga: Otto Hasibuan & Niluh Puspa usai Pembekalan Calon Wakil Menteri Kabinet Prabowo-Gibran di Hambalang
Penulis : Pompe-Sinulingga
Sumber : Kompas TV