Peneliti BRIN Siti Zuhro Sebut Keterwakilan Perempuan di Kabinet Prabowo Belum Ideal
Peristiwa | 16 Oktober 2024, 10:20 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV- Peneliti Politik Utama Badan Riset Inovasi Nasional (BRIN) Siti Zuhro menilai representasi keterwakilan perempuan di Kabinet Prabowo Subianto belum sepenuhnya ideal.
Hal tersebut disampaikan oleh Siti Zuhro dalam dialog Sapa Indonesia Pagi Kompas TV, Rabu (16/10/2024).
“Kalau ideal belum ya, tapi lumayan lega sedikit,” kata Siti Zuhro.
Menurut Siti Zuhro, sejumlah nama-nama perempuan yang dipanggil oleh Presiden terpilih Prabowo untuk ditempatkan sebagai menteri dan wakil menteri cukup berkualitas dan memiliki jam terbang.
Baca Juga: Calon Menteri Kabinet Prabowo Ikuti Pembekalan di Hambalang hingga Pukul 16.00
“Kaya Mbak Meutya sudah teruji lah, bagaimana asertifnya, kepemimpinannya, tidak sekadar anggota dewan yang berperan biasa gitu. Tapi ketua Komisi I tentu malang melintang dengan sangat bagus ya kinerjanya,” ucap Ziti Zuhro.
Namun demikian, Siti Zuhro menegaskan secara kuantitas keterwakilan perempuan di kabinet Prabowo belum imbang.
“Tentu tidak imbang, tidak balance, secara kuantitas memang belum imbang, belum balance, kalau diambil kuota standar aja 30% belum juga, belum, tapi ini sudah melegakan. Tentunya masih diperlukan waktu untuk perempuan untuk kompetisi dan promosikan diri dan lebih mengedepankan gitu ya apa yang sudah menjadi achievementnya,” ujar Siti Zuhro.
Baca Juga: Kader PDIP Belum ke Kertanegara, Dasco: Pemanggilan Calon Menteri Kabinet Prabowo Belum Selesai
Sebagai informasi, sejumlah tokoh Perempuan yang sejauh ini sudah dipanggil oleh Prabowo Subianto ke Kertanegara adalah Sri Mulyani, Veronica Tan, Ribka Haluk, Arifah Choiri Fauzi, Christina Aryani, Meutya Hafid, Isyana Bagus Oka, Diana Kusumastuti, Stella Christie, Dyah Roro Esti.
Penulis : Ninuk Cucu Suwanti Editor : Iman-Firdaus
Sumber : Kompas TV