Prabowo Panggil Sejumlah Public Figure & Politisi Muda, Siap Isi Posisi Wamen dan Kepala Badan

KOMPAS.TV - Selebritas Raffi Ahmad menjadi bagian dari deretan calon wakil menteri dan kepala badan yang menemui Prabowo Subianto di Kertanegara, Jakarta Selatan, hari (15/10/2024) ini.

Ia datang bersama dengan tokoh muda Nahdlatul Ulama, Gus Miftah, untuk menemui Prabowo di Kertanegara.

Usai menemui Prabowo, Raffi Ahmad mengaku banyak membahas soal kepemudaan dan ekonomi kreatif.

Selain Raffi Ahmad, publik figur lain yang juga dipanggil Prabowo ke Kertanegara adalah musisi tanah air, Yovie Widianto.

Yovie menyebut dirinya diminta Prabowo untuk membantu urusan industri kreatif tanah air.

Pesohor lain yang juga dipanggil ke Kertanegara adalah mantan atlet bulu tangkis Taufik Hidayat.

Taufik menyatakan diminta membantu Prabowo di kabinet sesuai bidangnya, yakni olahraga.

Tak hanya para publik figur, sejumlah politisi muda juga dipanggil ke Kertanegara.

Salah satunya adalah anggota Dewan Pembina Partai Solidaritas Indonesia, Giring Ganesha, yang datang ke Kertanegara.

Giring menyinggung soal pernyataan Fadli Zon sebelumnya mengenai tugas besar "Reinventing Indonesian Culture and Heritage."

Selain Giring Ganesha, ada juga nama Diaz Hendropriyono.

Putra dari mantan Ketua Badan Intelijen Negara, AM Hendropriyono, ini menjabat sebagai staf khusus kepresidenan sejak 2019.

Diaz saat ini juga komisaris di PT M-Cash Integrasi dan pernah menjabat komisaris di PT Telkomsel.

Diaz menempuh pendidikan magister di Hawaii Pacific University dan di Virginia Tech University.

Para publik figur dan politisi muda ini memang sudah dalam daftar orang yang dipanggil Prabowo ke Kertanegara dan digadang-gadang akan mengisi posisi wakil menteri atau kepala badan.

Namun, kepastian posisi yang diemban masih tetap menjadi hak prerogatif dari Presiden terpilih Prabowo Subianto.

#publicfigure #menteri #prabowo

Baca Juga: Komentar Jokowi Soal Menteri Kabinetnya Dipanggil Prabowo ke Kertanegara

 

Penulis : Pompe-Sinulingga

Sumber : Kompas TV