Jokowi soal 16 Menterinya Dipanggil Prabowo: Hak Prerogatif Presiden Terpilih
Politik | 15 Oktober 2024, 19:18 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Presiden Joko Widodo atau Jokowi merespons terkait 16 menteri yang dalam kabinetnya dipanggil Presiden terpilih Prabowo Subianto ke kediamannya di Jalan Kertanegara, Jakarta, pada Senin (14/10/2024) serta hari ini, Selasa (15/10).
Adapun mereka yang dipanggil Prabowo kemarin digadang-gadang berpotensi menjadi menteri di pemerintahan selanjutnya.
Terkait hal tersebut Jokowi menyampaikan hal tersebut ia serahkan kepada Prabowo sebagai pemilik hak prerogratif.
"Yang pertama itu adalah hak prerogatif presiden terpilih bapak Presiden Jenderal TNI Purnawirawan Prabowo Subianto. Itu hak prerogatif. Siapapun yang dipilih kita semuanya menghargai," kata Jokowi, Selasa (15/10), dipantau dari kanal YouTube Sekretariat Presiden.
Menurutnya, Prabowo telah melakukan pertimbangan yang matang terkait pemanggilan tokoh-tokoh, termasuk 16 menterinya ke Kertanegara.
"Mengenai kurang lebih 15 atau 16 menteri di kabinet sekarang yang juga dipilih oleh bapak Prabowo Subianto itu juga saya kira melalui pertimbangan matang, melalui seleksi-seleksi, melalui pengalaman beliau bergaul dan berinteraksi selama 5 tahun," jelasnya.
Jokowi menyebut, hal itu semakin menunjukkan ada proses keberlanjutan antara dirinya dengan Ketua Umum Partai Gerindra tersebut.
"Dan memang hampir semua tim ekonomi yang ada memang yaitu yang namanya berkelanjutan," tegasnya.
Baca Juga: Keberagaman Tokoh dalam Kabinet Prabowo, Strategi Menjangkau Generasi Muda dan Ekonomi Kreatif?
Seperti diketahui, Prabowo pada Senin kemarin, memanggil 49 tokoh yang berasal dari politikus, akademis, hingga profesional ke kediamannya.
Penulis : Isnaya Helmi Editor : Gading-Persada
Sumber : Kompas TV