Tito Karnavian Harap Masyarakat Malut Tak Terpecah Belah usai Cagub Benny Laos Meninggal
Politik | 13 Oktober 2024, 21:47 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian berharap masyarakat Maluku Utara (Malut) tidak terpecah belah usai peristiwa terbakarnya speedboat yang menewaskan calon gubernur (cagub) Malut, Benny Laos.
"Saya tentunya berharap peristiwa ini tidak membuat masyarakat kemudian saling terbelah, apalagi melakukan aksi-aksi kekerasan," kata Tito di RSPAD Gatot Subroto, Jakarta, di mana jenazah Benny disemayamkan, Minggu (13/10/2024).
Mantan Kapolri tersebut mengatakan Pilkada Malut 2024 tetap akan berlangsung sesuai jadwal yang ditentukan.
"Ini adalah takdir dari Allah SWT, show must go on, Pilkada harus terus berlanjut untuk mencari pemimpin yang baik di Maluku Utara," ujarnya, dikutip dari kanal YouTube Kompas.com.
Partai-partai pengusung, kata ia, memiliki waktu untuk menentukan pengganti Benny sebagai cagub Malut.
"Sesuai dengan aturan, ada waktu 7 hari bagi pasangan calon yang ada halangan tetap seperti wafat. Kita enggak tahu, dari partai koalisi akan menentukan siapa pengganti yang bersangkutan dan kita ikuti prosedur seperti itu," ucapnya.
Baca Juga: Momen saat Tito Karnavian dan Moeldoko Melayat ke Rumah Duka Cagub Malut Benny Laos di RSPAD
Cagub Malut nomor urut 4, Benny Laos, meninggal dunia usai speedboat yang ditumpanginya bersama rombongan kampanyenya, meledak dan terbakar di Pulau Taliabu.
Kapal yang ditumpangi Benny dan rombongan dilaporkan terbakar pada Sabtu (12/10) sekitar pukul 14.05 WIT.
"Itu mau kampanye ke Desa Kawalo, tapi sebelum lepas, speedboat mengalami kecelakaan," kata Kapolres Taliabu Totok Handoyo, Sabtu.
Penulis : Isnaya Helmi Editor : Edy-A.-Putra
Sumber : Kompas TV/Kanal Youtube Kompas.com