Peringatan Dini BMKG 10-11 Oktober 2024: Waspada Gelombang Tinggi di Beberapa Wilayah Indonesia
Peristiwa | 9 Oktober 2024, 20:17 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Pihak Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini adanya potensi gelombang tinggi di beberapa daerah perairan pada Kamis (10/10/2024) dan Jumat (11/10/2024) yang berlaku mulai pukul 07.00 WIB.
Menurut BMKG Pola angin di wilayah Indonesia bagian utara umumnya bergerak dari Timur - Selatan dengan kecepatan angin berkisar 4 - 20 knot.
Sedangkan di wilayah Indonesia bagian selatan umumnya bergerak dari Timur - Tenggara dengan kecepatan angin berkisar 8 - 25 knot.
Kecepatan angin tertinggi terpantau di Samudra Hindia barat Lampung hingga selatan Banten.
Berikut rincian daerah-daerah yang berpotensi mengalami gelombang tinggi periode 10-11 Oktober dikutip dari akun Instagram resmi BMKG:
Tinggi Gelombang 1.25 – 2.5 m berpeluang terjadi di:
- Selat Malaka bagian utara
- Samudra Hindia barat Aceh
- Samudra Hindia barat Kep. Nias
- Samudra Hindia selatan NTT
- Laut Natuna Utara
- Selat Karimata bagian utara
- Selat Karimata bagian selatan
- Selat Makassar bagian utara
- Selat Makassar bagian tengah
- Selat Makassar bagian selatan
Baca Juga: BMKG Prediksi Hujan Merata di Indonesia Hari Ini, Berikut Daftar Wilayah yang Terdampak
- Laut Bali
- Laut Sumbawa
- Laut Arafuru bagian timur
- Laut Sulawesi bagian timur
- Laut Maluku
- Samudra Pasifik utara Maluku
- Samudra Pasifik utara Papua Barat Daya
- Samudra Pasifik utara Papua Barat
- Samudra Pasifik utara Papua
Tinggi Gelombang 2.5 – 4.0 m berpeluang terjadi di:
- Samudra Hindia barat Kep. Mentawai
- Samudra Hindia barat Bengkulu
- Samudra Hindia barat Lampung
- Samudra Hindia selatan Banten
- Samudra Hindia selatan Jawa Tengah
- Samudra Hindia selatan DI Yogyakarta
- Samudra Hindia selatan Jawa Timur
- Samudra Hindia selatan Bali
- Samudra Hindia selatan NTB
Baca Juga: Pilot Meninggal, Pesawat Turkish Airlines Terpaksa Mendarat Darurat di New York
Penulis : Kiki Luqman Editor : Deni-Muliya
Sumber : Kompas TV