> >

Jadwal Makan Bergizi Gratis untuk PAUD, TK, SD, SMP, dan SMA, akan Dimulai Januari 2025

Peristiwa | 9 Oktober 2024, 15:00 WIB
Tiga siswi makan bersama dalam uji coba makan bergizi gratis di SDN Sentul 02 Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Selasa (23/7/2024). Satu porsi makanan yang diberikan kepada para siswa tersebut seharga Rp 14.500 dengan berbagai macam jenis makanan. (Sumber: KOMPAS/FAKHRI FADLURROHMAN)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Program Makan Bergizi Gratis (MBG) akan dilaksanakan mulai 2 Januari 2025. Program tersebut akan membelanjakan anggaran senilai Rp800 miliar per hari.

Ketua Badan Gizi Nasional Dadan Hindayana mengatakan, program ini, yang jika diimplementasikan secara penuh, akan menjangkau hingga 82,9 juta penerima dan memakan anggaran sebesar Rp400 triliun.

Pelajar pendidikan anak usia dini (PAUD) sampai sekolah dasar (SD) kelas II bakal menerima makan gratis pada pukul 08.00. Sementara siswa SD kelas III sampai kelas VI menikmati makanan bergizi gratis pada pukul 09.30.

Adapun siswa sekolah menengah pertama (SMP) dan sekolah menengah atas (SMA) mendapatkan jatah makan begizi gratis pada siang hari. 

Baca Juga: Setiap Hari, Rp800 Miliar Dianggarkan untuk Program Makan Bergizi Gratis Prabowo-Gibran

"Anak PAUD sampai kelas II makan jam 08.00, SD kelas III sampai VI jam 09.30. Anak SMP dan SMA makannya siang," kata Dadan usai kegiatan BNI Investor Daily Summit 2024 di Jakarta, Selasa (9/10/2024), seperti dikutip dari Antara.

Skema ini diterapkan setelah ditemukan rata-rata kegiatan belajar mengajar (KBM) sekolah jenjang SD selesai sebelum jam makan siang.

Sementara siswa SMP dan SMA masih belajar hingga sore. Program Makan Bergizi Gratis ini dipastikan tetap memberi asupan satu kali makan per anak setiap harinya.

Meskipun begitu, menu yang diberikan tetap mampu memenuhi sepertiga kebutuhan kalori harian anak.

Dadan menyatakan tidak ada perubahan anggaran program meski jadwal makan berbeda. Anggaran yang digunakan telah diatur dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). Dadan juga menyatakan bahwa jenis menu disesuaikan dengan kebutuhan daerah.

Penulis : Dian Nita Editor : Gading-Persada

Sumber : Kompas TV, Antara


TERBARU