> >

Jelang Tes SKD CPNS 2024, Kemenkumham DIY Imbau Peserta untuk Waspada soal Potensi Penipuan

Humaniora | 7 Oktober 2024, 19:48 WIB
Foto ilustrasi. Menjelang berlangsungnya Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS), Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) DIY kembali menegaskan agar peserta seleksi tidak mudah tergiur oleh pihak-pihak yang menawarkan jaminan kelulusan. Info terkini terkait instansi-instansi yang membuka lowongan CPNS 2024. (Sumber: KOMPAS/NIKSON SINAGA)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Menjelang berlangsungnya Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS), Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) DIY kembali menegaskan agar peserta seleksi tidak mudah tergiur oleh pihak-pihak yang menawarkan jaminan kelulusan.

Potensi penipuan dengan modus menawarkan kelulusan, terutama pada tahapan SKD, dapat muncul dan berpotensi mengganggu konsentrasi peserta yang tengah mempersiapkan diri dengan sungguh-sungguh.

Kepala Kanwil Kemenkumham DIY, Agung Rektono Seto mengingatkan peserta untuk menjauhi segala bentuk tawaran kelulusan yang tidak sesuai dengan aturan yang berlaku, dan tetap fokus pada proses seleksi yang jujur dan transparan.

Ia juga menegaskan, peserta harus fokus pada persiapan ujian dan tidak terpancing oleh janji-janji kelulusan yang tidak masuk akal.

"Proses seleksi SKD ini transparan dan hasilnya akan langsung keluar secara real-time setelah peserta selesai ujian. Tidak mungkin ada permainan dalam penilaian," ujarnya dikutip dari laman resmi Kemenkumham DIY, Selasa.

Baca Juga: Kapan dan Bagaimana Cara Cetak Kartu Ujian CPNS 2024 untuk Tes SKD?

“Ya, harus percaya diri. Kemudian untuk jadwal pelaksanaan SKD ini akan segera dirilis oleh tim panitia Pusat di Jakarta. Kita tunggu saja, tapi yang jelas ini akan dilaksanakan pada Bulan Oktober 2024”, tambahnya.

Selain memberi perhatian pada persiapan peserta, Kemenkumham DIY juga menyoroti adanya modus penipuan yang berusaha memanfaatkan situasi ini.

"Kami sudah banyak menerima laporan terkait modus penipuan yang mengiming-imingi kelulusan CPNS dengan cara yang tidak benar. Para peserta dan orang tua harus waspada. Jangan sampai tertipu oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab," tegas Agung.

Agung juga menjelaskan, pihaknya akan memperketat pengawasan selama proses pelaksanaan SKD, termasuk melakukan verifikasi data peserta secara detail.

Penulis : Kiki Luqman Editor : Deni-Muliya

Sumber : Kompas TV


TERBARU