Alasan Arteria Berikan Kursi DPR ke Cucu Soekarno: Saya Petugas Partai, Melayani Royal Family
Politik | 30 September 2024, 21:31 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Politikus PDI Perjuangan (PDI-P), Arteria Dahlan menegaskan dirinya rela menanggalkan status sebagai caleg DPR terpilih untuk memberi jalan kepada Romy Soekarno, cucu dari presiden pertama RI, Soekarno. Arteria sedianya akan dilantik menjadi anggota DPR lagi pada Selasa (1/10/2024) besok, tetapi mengundurkan diri.
Anggota DPR periode 2019-2024 itu mengaku sebagai petugas partai yang tunduk pada keputusan PDI-P. Terlebih lagi, Arteria merasa berkewajiban melayani keluarga Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri.
"Saya di sini, ya, sebagai petugas partai. Saya di sini bekerja untuk melayani Ibu Ketua Umum dan keluarga besarnya," kata Arteria di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (30/9/2024).
"Jadi, bagi saya, itu enggak masalah, apalagi penggantinya, kan, Mas Romy, bagian dari royal family."
Baca Juga: 580 Caleg Terpilih Diinapkan di Hotel Bintang 5 selama 3 Hari Jelang Pelantikan, KPU: Sudah Tradisi
Arteria Dahlan sedianya akan menjadi salah satu caleg terpilih PDI-P dari Dapil Jatim VI yang mencakup Kabupaten Tulungagung, Kota Blitar, Kabupaten Blitar, Kota Kediri, dan Kabupaten Kediri. PDI-P meraih dua kursi dari dapil tersebut.
Kursi pertama akan diduduki oleh caleg DPDI-P dengan raihan suara tertinggi di partai, yakni Pulung Agustanto dengan raihan 165.869 suara. Kursi kedua awalnya berhak ditempati Sri Rahayu yang mendapat 126.787 suara.
Akan tetapi, Sri Rahayu kemudian mengundurkan diri. Arteria Dahlan yang memperoleh suara terbanyak ketiga (62.242) berhak menggantikan Sri Rahayu, tetapi kemudian Arteria memutuskan untuk mundur dan memberi jalan bagi Romy Soekarno yang memperoleh 51.245 suara.
Romy Soekarno sendiri telah ditetapkan sebagai caleg DPR terpilih dari Dapil Jatim VI per 27 September melalui Keputusan KPU Nomor 1401 Tahun 2024. Romy merupakan anak dari adik Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri, Rachmawati Soekarnoputri.
Arteria menilai keputusannya memberi kursi untuk Romy pantas dilakukan sebagai balas ajasa kepada Rachmawati dan Megawati. Politikus PDI-P itu merasa tidak akan berkembang kariernya tanpa bantuan keluarga Soekarno.
Penulis : Ikhsan Abdul Hakim Editor : Gading-Persada
Sumber : Kompas.id