Politikus PDIP Pastikan Tak Ada Rumor di Internal Partainya Soal Budi Gunawan Masuk Kabinet Prabowo
Politik | 27 September 2024, 19:01 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV – Politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Guntur Romli mengaku tidak ada rumor di internal partainya mengenai akan masuknya Kepala Badan Inteljen Negara (BIN) Budi Gunawan di kabinet Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Guntur menyampaikan hal itu dalam dialog Kompas Petang, Kompas TV, Jumat (27/9/2024), menjawab pertanyaan apakah di internal PDIP terdengar kabar mengenai akan masuknya Budi Gunawan dan sejumlah kader partai itu di kabinet Prabowo.
“Kami di internal PDI Perjuangan kami belum mendegar rumor tersebut. Kalau di luaran rumor itu bisa saja muncul, tetapi kan yang namanya rumor belum bisa dipertanggungjawabkan,” ucapnya.
Baca Juga: Jawaban Puan soal Budi Gunawan Akan Masuk Kabinet Prabowo-Gibran: Tunggu Saja
Di internal PDIP, kata Guntur, masih menunggu pertemuan antara Ketua PDIP Megawati Soekarnoputri dan Ketua Umum Partai Gerindra sekaligus presiden terpilih, Prabowo Subianto.
“Kalau kami di internal ini masih menunggu pertemuan Ibu Megawati dengan Pak Prabowo Subianto yang rencananya akan dilaksanakan sebelum pelantikan.”
“Namun terkait dengan hari, jam, tempat, itu masih dibicarakan. Jadi di internal PDI Perjuaga masih konsisten menunggu pertemuan dan hasil pertemuan antara Ibu Megawati dan Pak Prabowo,” tegasnya.
Ia juga menegaskan bahwa tidak terdengar rumor mengenai bakal masuknya Budi Gunawan di kabinet, karena belum ada keputusan dari Megawati soal posisi PDIP di pemerintahan mendatang.
“Jadi belum terdengar soal rumor bahwa ada kader dari PDI Perjuangan itu akan masuk ke kabinet, karena sampai saat ini pun belum ada keputusan dari Ibu Ketua Umum apakah PDI Perjuangan itu akan berada di kabinet atau di luar kabinet,” bebernya.
“Tapi kalau kita berkaca kepada hasil Rakernas V Bulan Mei 2024, PDI Perjuangan ingin menjaga demokrasi dengan menjaga sistem check and balances, dengan membangun kekuatan penyeimbang.”
Penulis : Kurniawan Eka Mulyana Editor : Iman-Firdaus
Sumber : Kompas TV