> >

Gen Z Banyak Menganggur, Jangan Lupakan Janji 19 Juta Lapangan Kerja Prabowo-Gibran

Humaniora | 26 September 2024, 06:30 WIB
Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo Gibran meminta Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) untuk menindaklanjuti dugaan kecurangan Pemilu 2024 terkait surat suara di Malaysia. (Sumber: Tangkap Layar Kompas TV.)
 

JAKARTA, KOMPAS.TV - Banyaknya generasi Z (Gen Z) yang menganggur bukan isapan jempol. Badan Pusat Statistik (BPS) merilis data sekitar 9,9 juta penduduk usia muda (15-24 tahun, Gen Z) berstatus menganggur atau tanpa kegiatan (not in employment, education, and training/NEET).

Jumlah Gen Z yang menganggur ini mencapai 22,25 persen dari total penduduk usia 15-24 tahun secara nasional.

"Mereka yang pengangguran itu kebanyakan adalah generasi Z.  Mereka yang rentang usianya 18-24 tahun, yang selesai lulus SMA, SMK atau mereka lulus perguruan tinggi. Dan rata-rata mereka adalah posisinya kalau 18 tahun biasanya posisinya adalah mencari pekerjaan atau meneruskan kuliah," kata Menteri Tenaga Kerja Ida Fauziah kepada wartawan di Komplek Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu 22 Mei 2024 silam.

Ida menyebut banyaknya lulusan SMA/SMK yang menjadi pengangguran lantaran ketidaksesuaian antara pendidikan dan kebutuhan pasar tenaga kerja.

Hal ini merupakan tantangan yang harus diselesaikan oleh pemerintahan Prabowo-Gibran yang akan dilantik pada 20 Oktober mendatang. Sebab, Prabowo-Gibran dalam janji kampanye yang kemudian dituangkan dalam dokumen visi misi, penciptaan lapangan kerja menjadi satu dari delapan misi pasangan tersebut yang disebut Asta Cita. 

Misi itu persisnya disebutkan pada poin 3, yakni meningkatkan lapangan kerja yang berkualitas, mendorong kewirausahaan, mengembangkan industri kreatif, dan melanjutkan pengembangan infrastruktur.

Baca Juga: PKS Tentukan Sikap Oposisi atau Gabung Prabowo Gibran lewat Majelis Syuro Juni

Bahkan saat masa kampanye, Prabowo-Gibran berulang kali menjanjikan penciptaan 19 juta lapangan pekerjaan. Untuk itu, setelah mulai menjabat kelak, Prabowo berjanji bakal turun ke sektor-sektor industri untuk melihat dan mengkaji berbagai akselerasi yang bisa dilakukan untuk meningkatkan penciptaan lapangan kerja di sektor padat karya.

Selain membuat industri semakin maju, program tersebut juga bakal menyerap banyak lapangan kerja. Dengan demikian, problem lapangan kerja terutama untuk generasi Z bisa mendapatkan solusi. 

”Kalau pemerintah mampu membuktikan keseriusan untuk memajukan industri, saya yakin investor akan masuk dan membuka lapangan kerja bagi masyarakat,” tutur Ketua Harian Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad Mei lalu.

Penulis : Iman Firdaus Editor : Vyara-Lestari

Sumber : Kompas TV


TERBARU