Soal Survei RK-Suswono di Pilkada Jakarta, Jubir: Kami Tidak Puas Diri, Akan Berjuang Lebih Keras
Politik | 23 September 2024, 12:23 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV- Calon pasangan gubernur dan wakil gubernur Ridwan Kamil-Suswono tidak akan berpuas diri meski meraih elektabilitas 51,8 persen pada survei Pilkada Jakarta sesuai hasil dari Lembaga Survei Indonesia (LSI).
Hal tersebut disampaikan oleh Juru Bicara Ridwan Kamil-Suswono, M Kholid dalam dialog Sapa Indonesia Pagi Kompas TV, Senin (23/9/2024).
“Angka 51% itu tentu kami sangat berterima kasih dan kami tidak akan berpuas diri, kami akan terjun, kami akan berjuang lebih keras lagi, bertemu dengan warga untuk menyampaikan gagasan bukan hanya belanja masalah, kami sudah memulai dengan belanja solusi,” ucap M Kholid.
Baca Juga: PDIP Respons Survei Pramono-Rano: Mengejutkan, Juli 0,1 Persen Sekarang 28,4 persen
“Sehingga yang ditawarkan oleh pasangan Ridho adalah rekam jejak prestasi, yang kedua adalah solusi, dan yang ketiga adalah akselerasi. Dan inilah yang ingin kita komunikasikan kepada warga Jakarta,” tambah M Kholid.
M Kholid menuturkan, keberuntungan pasangan Ridwan Kamil – Suswono dalam survei LSI juga dikarenakan oleh pemilih Anies Baswedan.
“Secara psikologis, secara historis, dan sosiologis maka sebenarnya pemilih Mas Anies sangat dekat dengan PKS, dengan Nasdem, dan juga dengan PKB, dan kebersamaan ini akan kita teruskan,” ucap M Kholid.
Baca Juga: Pakar: DJP Harus Berikan Mitigasi 6,6 Juta Orang yang NPWP-nya Bocor, Data Ini Cukup untuk Penipuan
Salah satunya, sambung M Kholid, dengan melanjutkan keberhasilan Anies Baswedan soal transportasi atau Jaklingko.
“Tentu Jaklingko ini akan kita teruskan dan akselerasi. Dengan cara apa, kita tambah rute dan armadanya dan kita integrasikan, tambahan dan Kang Emil dan Pak Suswono adalah dengan mengintegrasikan dengan hunian vertical yang terintegrasi, sehingga dua pendekatan ya bagaimana jaklingko dan hunian vertical, plus transjakarta akan diperluas ke kota-kota satelit,” ujar M Kholid.
Penulis : Ninuk Cucu Suwanti Editor : Deni-Muliya
Sumber : Kompas TV