Bertemu Jokowi, SBY Lapor Ditunjuk Jadi Special Advisor Pemberantasan Malaria di Asia Pasifik
Politik | 21 September 2024, 12:26 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Presiden RI Joko Widodo menggelar pertemuan dengan Presiden keenam RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di Istana Merdeka Jakarta, Sabtu (21/9/2024) pagi.
Dalam pernyataannya seusai bertemu dengan Presiden Jokowi, SBY mengungkapkan bahwa dirinya datang untuk melapor bahwa dia ditunjuk sebagai special advisor untuk pemberantasan malaria di Asia Pasifik.
"Saya mendapatkan amanah untuk menjadi special advisor di Asia Pasifik," kata SBY kepada awak media.
"Saya melapor ke Pak Jokowi, dan ini etika politik karena siapa pun yang mendapatkan peran di internasional, apalagi saya mantan presiden, wajib untuk melaporkan kepada presiden yang memegang tugas," ujar SBY.
SBY kemudian mengatakan, dirinya menyampaikan kepada Presiden Jokowi menerima tugas tersebut karena dunia internasional sedang berupaya untuk memberantas malaria.
"Nah kita tidak ingin ada malaria yang tidak bisa diatasi di seluruh dunia," ujarnya.
Apalagi, kata SBY, penyakit malaria masih menjangkit di sejumlah wilayah di Indonesia seperti Papua, Maluku, Nusa Tenggara Timur dan Kalimantan.
"Saya tadi pamit berangkat ke New York selama satu minggu untuk membahas ini," ujarnya.
Selain melapor ke Presiden Jokowi, SBY juga mengungkapkan dirinya akan melapor ke presiden terpilih, Prabowo Subianto.
"Dan tentu saya juga akan melapor kepada Pak Prabowo Subianto, presiden terpilih karena tahun depan akan ada summit (KTT) di Indonesia yang tentu Pak Prabowo akan memimpin sebagai presiden tahun depan dan seterusnya," ucap SBY.
Penulis : Rizky L Pratama Editor : Desy-Afrianti
Sumber : Kompas TV