> >

PDIP Mengaku Tak Bahas Jatah Menteri di Kabinet Prabowo dengan Gerindra

Politik | 19 September 2024, 15:45 WIB
Ketua DPP PDIP Said Abdullah di Gedung DPR, Jakarta, Kamis (24/8/2023). (Sumber: Fadel Prayoga/Kompas TV)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Ketua DPP PDI Perjuangan (PDIP) Said Abdullah mengatakan pihaknya tak pernah membahas pembagian jatah menteri pada kabinet Presiden terpilih Prabowo Subianto dengan Partai Gerindra.  

Ia mengakui memang dirinya selalu melakukan pertemuan dengan elite-elite Partai Gerindra seperti Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad dan Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani.

Namun, Said menegaskan, pertemuan itu tak membahas jatah menteri di kabinet Prabowo.

Baca Juga: Zaken Kabinet Prabowo, Peneliti CSIS: Ada Kebutuhan yang Besar untuk Pemerintahan Baru | SATU MEJA

"Kalau dengan Gerindra kami selalu bertemu. Saya selalu bertemu dengan Pak Dasco setiap saat, dengan Pak Muzani setiap saat, dengan tokoh-tokoh Gerindra yang lain setiap saat. Enggak (bahas kabinet). Itu kan ranahnya di sana di presiden terpilih," kata Said di gedung DPR, Jakarta, Kamis (19/9/2024). 

Dia menegaskan rencana pertemuan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dengan Prabowo pun tak terkait dengan kader partainya akan masuk dalam kabinet pemerintahan mendatang. 

"Itu yang tidak baik bagi kita semua. Kami diminta publik agar partai politik tidak transaksional. Tapi, begitu pemimpin akan bertemu, pertanyaannya langsung 'Apakah ini bagian dari bagi-bagi kursi?'" ujarnya.

Selain itu, Said enggan merespons peluang bergabungnya PDIP dalam pemerintahan Prabowo.

"Tidak ada statement apa pun. Yang diinginkan teman-teman PDIP dan kawan-kawan Gerindra adalah pertemuan kedua tokoh bangsa ini. Tidak plus, tidak minus," katanya.

Sebelumnya, Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Gerindra Ahmad Muzani berharap PDIP akan memutuskan mendukung pemerintahan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.

Penulis : Fadel Prayoga Editor : Edy-A.-Putra

Sumber : Kompas TV


TERBARU